URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK negeri di Jawa Tengah tahun 2024 telah dibuka secara online, namun menimbulkan kendala di daerah pelosok seperti di SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang. Kurangnya literasi digital membuat panitia PPDB di sekolah tersebut harus bekerja ekstra, termasuk lembur membantu calon peserta didik baru untuk aktivasi akun PPDB.

Mbak Google

KABAR RASIKA

PPDB 2024 di SMA 1 Susukan Semarang, Terletak di Pinggiran, Guru Harus Lembur

PPDB 2024 di SMA 1 Susukan Semarang, Terletak di Pinggiran, Guru Harus Lembur

PPDB 2024 di SMA 1 Susukan Semarang, Terletak di Pinggiran, Guru Harus Lembur

Calon siswa baru saat verifikasi berkas pendaftaran di SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang,

Foto dok IST

Calon siswa baru saat verifikasi berkas pendaftaran di SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang,
Featured Image

RASIKAFM.COM | SUSUKAN – Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB SMA dan SMK negeri di Jawa Tengah (Jateng) tahun 2024 telah dibuka sejak beberapa waktu lalu melalui sistem online. Di satu sisi penggunaan sistem online memudahkan calon siswa baru untuk mendaftar ke sekolah yang dituju, namun di sisi lain juga memiliki kendala, terutama bagi sekolah yang berada di daerah pelosok atau pinggiran.

Seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang. Kurangnya literasi digital warga sekitar membuat panitia PPDB di sekolah tersebut harus bekerja ekstra ketat. Mereka bahkan harus lembur demi membantu calon peserta didik baru untuk melakukan aktivasi akun PPDB.

“Kami harus membantu untuk aktivasi akun, jadi kita harus ada tutorial lebih. Karena kesalahan paling sering ketika siswa membuat akun sendiri. Ada juga yang mengira setelah selesai membuat akun dianggap sudah mendaftar, padahal tahapan mendaftarnya belum,” terang Kepala SMA Negeri 1 Susukan, Retno Winarni, Kamis (20/6/2024).

Untuk mengatasi hal itu, kata Retno, pihaknya juga membuka posko pendaftaran di sekolah untuk membantu siswa yang kesulitan mendaftar lewat online. Pihak sekolah sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi ke SMP dan stakeholder di wilayahnya terkait dengan PPDB secara online.

“Sebelum PPDB kami telah sosialisasi ke SMP dan stakeholder pemangku wilayah di Susukan. Kami sampaikan juga PPDB secara online, kita juga sosialisasikan dengan Instagram dan lain-lain,” terang Retno.

Dikatakan, tahun ini SMA Negeri 1 Susukan bakal menerima lima kelas atau 180 siswa baru. Namun hingga saat ini yang sudah verifikasi berkas baru sekitar 120 calon siswa. Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya target 180 siswa baru bisa terpenuhi dengan menunggu limpahan dari sekolah lain.

“Dari pengalaman, itu kami biasanya dapat “muntahan” dari sekolah yang levelnya lebih tinggi untuk daftar ke sini,” terang Retno.

Sementara itu, seorang calon siswa baru, Aulia Sari, mengaku sempat kesulitan saat mendaftar akun PPDB Jateng 2024. Meski demikian, ia akhirnya bisa terdaftar setelah datang ke sekolah.

“Bingung dan ribet, harus daftar akun. Tapi setelah coba akhirnya bisa. Cuma ribetnya harus memasukkan nilainya satu persatu. Ini baru selesai verifikasi,” terang Aulia.

BACA JUGA :

Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober 2025. Mereka berjuang membawa prestasi di ajang seni Islami menuju Indonesia Emas 2045.
Dua Siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur Wakili Kabupaten Semarang di Ajang MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyambut 14 mahasiswa dari enam negara dalam acara SWIS 2025 Awardee Welcome Reception. Acara digelar sebagai langkah internasionalisasi kampus, Jumat (3/10/2025). Program beasiswa ini menegaskan komitmen UKSW membangun pendidikan global berbasis keberagaman dengan dukungan penuh sivitas akademika.
UKSW Sambut 14 Mahasiswa Internasional Penerima Satya Wacana International Scholarship
Pemkab Semarang tengah memetakan masalah pendidikan, kata Bupati Ngesti Nugraha di Ungaran, Rabu (17/9/2025). Fokusnya penanganan 886 siswa inklusi, beasiswa 2026, sarpras sekolah, serta nasib 682 guru non-ASN yang terancam tanpa insentif. Solusi dicari dengan konsultasi ke Mendagri dan Menpan-RB.
Sekolah Inklusi dan Guru Non-ASN Masih jadi PR Pemkab Semarang, Ini Respons Bupati Semarang
SDN Susukan 04 Ungaran Timur menghadapi tantangan pendidikan inklusif dengan 23 anak berkebutuhan khusus dari 144 murid, Senin (15/9/2025). Karena keterbatasan tenaga pendidik, hanya ada satu pendamping, yakni pustakawan Rina Puspitasari, yang merangkap tugas. Sekolah berharap dukungan pemerintah untuk sarana, ruang kelas, dan tenaga profesional.
Tak Miliki Guru Khusus, SDN Susukan 04 Andalkan Pustakawan sebagai Guru Pendamping Anak Inklusif

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved