Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memperlihatkan keseriusannya dalam mendorong para pengusaha untuk menanamkan investasi dan membuka usahanya di Semarang. Dalam upaya ini, Wali Kota Semarang mengeluarkan instruksi kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu agar mempermudah proses perizinan bagi para pengusaha yang berminat membuka usaha di Kota Lumpia. Wali Kota Semarang menegaskan bahwa instruksi ini tetap mengedepankan ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
“Saya mengimbau seluruh dinas untuk melakukan upaya mempermudah perizinan dan mendukung berbagai program kolaborasi seperti ini, namun tetap dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku. Kami menantikan partisipasi para pengusaha dalam program-program lainnya untuk bersama-sama membangun Kota Semarang menjadi lebih maju,” terang Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, saat menghadiri grand opening Istana Buah Cabang Sultan Agung di Kota Semarang pada Jumat (2/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, sebagai wali kota perempuan pertama di Kota Semarang, Mbak Ita juga memberikan apresiasi kepada Kodam IV Diponegoro yang telah bersedia berkolaborasi dengan pengusaha. Menurutnya, kolaborasi tersebut akan membuka peluang terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Semarang.
“Hari ini kita hadir bersama di Istana Buah yang, saya mendengar, juga memperhatikan UMKM. Banyak produk yang menampung UMKM. Saya sangat berterima kasih karena aset tanah dari Kodam ini dapat digunakan secara kolaboratif antara pengusaha dan Kodam IV Diponegoro. Hal ini akan membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Semarang,” jelasnya.
Mbak Ita juga berharap agar Kota Semarang tidak hanya dikenal sebagai destinasi pariwisata dengan kekayaan warisan budaya dan alamnya. Ia berharap Kota Semarang juga menjadi tujuan belanja dan kuliner yang menarik perhatian. Tujuan ini diharapkan akan membuka banyak peluang kerja baru dan pada akhirnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Semarang.