RASIKAFM – Berpedoman pada kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pemerintah Kota Semarang pun mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka yang mungkin akan dimulai pada bulan Juli 2021 ini.
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan, persiapan yang dilakukan mencakup vaksinasi para tenaga pendidik baik sekolah negeri dan swasta yang saat ini telah rampung di tahap kedua, komitmen sekolah atas penerapan SOP kesehatan seperti memperbanyak wastafel, serta tata kelola kapasitas siswa. Hendi menekankan, meski tenaga pengajar nantinya sudah divaksin tetapi protokol kesehatan harus tetap dipatuhi, yang kemudian harus diatur adalah terkait pembatasan kapasitas ruang kelas.
Di sisi lain, Hendi menekankan pentingnya masing-masing sekolah mempersiapkan pembelajaran tatap muka ini dengan baik dengan segera. Apalagi berjalan tidaknya kegiatan pembelajaran tatap muka dengan aman, nyaman, dan sehat sangat ditentukan oleh para guru dan pendidik. Pihaknya juga berharap para orang tua murid juga dapat mengedukasi putra – putrinya. Pasalnya, menurut Dinas Kesehatan Kota Semarang, siswa – siswi yang di bawah usia 18 tahun masih be lum bisa mendapatkan vaksin.