SEMARANG – Seorang wanita meninggal dunia usai sengaja menabrakan diri ke kereta api di KM 5+3/4 Jalur Hilir Kulon – Tambakharjo, Kelurahan Tambakharjo Kecamatan Semarang Barat pada Senin (11/4/2022) malam.
Korban diketahui bernama Daliyem warga Perum Jatisari Elok Blok T/3A RT 3 RW 8, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen. Wanita berusia 44 tahun itu ditemukan dalam keadaan tubuh sudah hancur terurama pada bagian kepala.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dina Novitasari menjelaskan bahwa informasi yang diperoleh, kejadian itu bermula ketika Kereta Api KA 281 jurusan Madiun – Pasar Senen, Jakarta (Matarmaja) melaju dari arah timur menuju ke barat. Lalu saat kereta di Km 5+3/4 jalur Hilir Kulon – Tambakharjo, masinis melihat ada seorang perempuan berdiri ditengah rel.
Karena berbahaya, masinis memberikan peringatan dengan membunyikan klakson. Akan tetapi, korban menghiraukan peringatan tersebut dan malah merubah posisi tiduran dan langsung tertemper Kereta Api.
“Dilihat dari kronologisnya dan keterangan saksi, sepertinya demikian (indikasi bunuh diri),” ujar Kompol Dina saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Dina menjelaskan, usai korban tertabrak kereta, tubuh korban ditemukan pertama kali oleh bocah-bocah ketika terkena percikan kerikil yang berada di rel kereta api. Bocah tersebut melihat tubuh korban dalam keadaan telungkup dengan tubuh yang sudah hancur.
“Mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Manager Humas KAI DAOP 4 Semarag, Krisbiyantoro mengungkapkan, informasi dari masinis, korban ditabrak dengan posisi membelakangi kereta api. Usai menabrak korban, kereta api kemudian berhenti di Stasiun Jerakah.
“Di lokasi ditemukan handphone, KTP atas nama korban dan KK korban,” paparnya.