URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, bersama jajaran Pemkot mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ruang Kalitaman Gedung Setda pada Selasa, 15 Juli 2025, guna mempercepat progres program yang masih tergolong rendah di Kota Salatiga. Rapat ini melibatkan SPPI Provinsi Jawa Tengah dan menghadirkan paparan mengenai teknis pelaksanaan MBG, termasuk kebutuhan 21 dapur umum (SPPG) berdasarkan jumlah penerima manfaat di tiap kecamatan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Koordinasi dengan Berbagai Pihak, Pemkot Salatiga Kebut MBG

Koordinasi dengan Berbagai Pihak, Pemkot Salatiga Kebut MBG

Koordinasi dengan Berbagai Pihak, Pemkot Salatiga Kebut MBG

Rapat MBG di pemkot Salatiga
Rapat MBG di pemkot Salatiga
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG. didampingi Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, dan Sekda Kota Salatiga mengikuti Rapat Koordinasi dan pengarahan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dari BGN. Kegiatan yang turut dihadiri oleh Kepala OPD, camat dan lurah serta narasumber dari SPPI Provinsi Jateng ini dilaksanakan di Ruang Kalitaman Gedung Setda, Selasa (15/07/2025).

Berdasarkan review pelaksanaan program MBG di Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Salatiga termasuk salah satu kota dengan progres rendah. Berdasarkan data SPPI, Kota Salatiga masih berada di tahap penentuan titik untuk SPPG dan belum diverifikasi oleh BGN, sehingga rapat koordinasi ini perlu dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mempercepat langkah pelaksanaan program MBG di Kota Salatiga.

Robby meminta penjelasan mendetail terkait langkah-langkah yang perlu dilaksanakan oleh Kota Salatiga supaya pelaksanaan MBG di Kota Salatiga dapat dipercepat. Robby menyebutkan bahwa saat ini Kota Salatiga masih menunggu juknis terbaru pelaksanaan MBG di daerah sambil memberi kesempatan kepada mitra untuk melakukan persiapan.

Perwakilan SPPI Provinsi Jawa Tengah yang juga diminta untuk mewakili BGN Jawa Tengah, Reza Mahendra, menyebutkan bahwa terkait persiapan pelaksanaan MBG di Kota Salatiga perlu dibahas beberapa hal. “Sebelum membahas SPPG atau Dapur untuk program MBG, perlu kami sampaikan beberapa hal dari awal sehingga didapatkan pemahaman yang sama antara SPPI dan Pemerintah Daerah,” kata Reza.

Dalam paparannya Reza menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan MBG, pemerintah perlu memahami komponen-komponen penggerak program MBG. yang pertama adalah jumlah SPPG atau dapur, jumlah SPPG dipetakan berdasarkan data penerima manfaat dari masing-masing kecamatan dengan pertimbangan pemetaan berdasarkan data geospasial dalam radius 6km dengan waktu tunggu antar maksimal 20 menit.

Selain berdasarkan data tersebut, disebutkan juga dalam 1 SPPG hanya dapat menyiapkan untuk 3000-4000 penerima manfaat. Berdasarkan data penerima manfaat, maka dapat dipetakan jumlah SPPG seperti berikut : Kecamatan Sidorejo dengan jumlah penerima manfaat 20.909 maka membutuhkan 7 SPPG, Kecamatan Tingkir dengan jumlah penerima manfaat 11.842 dibutuhkan 4 SPPG, Kecamatan Argomulyo dengan jumlah penerima manfaat 13.131 dibutuhkan 4 SPPG, dan kecamatan Sidomukti dengan penerima manfaat 17.402 dibutuhkan 6 SPPG, sehingga didapat kebutuhan SPPG untuk Kota Salatiga sebanyak 21 SPPG.

Yang kedua, terkait pembelanjaan dana, dana MBG sebesar 15.000 / penerima manfaat, terdiri dari beberapa komponen belanja yaitu belanja bahan sebesar 10.000, belanja operasional sebesar 3.000, dan belanja sewa sebesar 2.000 dan dibelanjakan secara at cost serta dibayarkan dalam hitungan 10 hari operasional. Yang termasuk dalam belanja operasional adalah belanja listrik, air, gas, atk, bbm, dan honor pegawai dalam SPPG tersebut. idealnya dalam 1 SPPG terdapat 50 pegawai dengan rincian 1 orang Kepala SPPG, 1 orang akuntan, 1 orang Ahli Gizi yang dibiayai oleh BGN langsung, dan 47 pegawai SPPG yang dibiayai dari dana operasional.

Yang ketiga, terkait organisasi dan sistem kerja. Dalam pelaksanaan program MBG ada tiga pihak yang bekerja sama, pihak pertama adalah SPPI diwakili oleh Kepala Satuan Pelayaan SPPG. Kepala SPPG bertugas mengoperasikan SPPG sebagai penyedia MBG, mempertanggungjawabkan keuangan secara akuntabel dan transparan, dan berkoordinasi dengan para penyedia bahan (supplier). Pihak kedua adalah Mitra BGN, mitra BGN merupakan pihak yang memiliki modal dan tempat pelaksanaan MBG. dan Pihak Ketiga adalah Yayasan. Yayasan ini merupakan pihak yang nantinya mengakomodasi mitra BGN termasuk mendaftarkan mitra pada website Mitra BGN, yayasan juga berperan sebagai penerima dana dari pemerintah, yayasan juga bertugas membantu Kepala satuan SPPG dalam penggunaan anggaran, termasuk pembuatan tagihan dan pencairan dana dengan persetujuan SPPG.

Selanjutnya terkait hubungan antara Yayasan dan Mitra BGN, Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti meminta kejelasan hubungan antara Yayasan dan Mitra BGN. SPPI menyebutkan bahwa BGN mewajibkan adanya MoU antara Yayasan dan Mitra yang di dalamnya termuat hak dan kewajiban masing-masing pihak terkait pelaksanaan program MBG antara Yayasan dan Mitra untuk menghindari penyelewengan dana maupun kelalaian lain. BGN juga mengimbau agar pemerintah membantu melakukan pengawasan agar Yayasan yang menaungi mitra ini merupakan Yayasan yang dikenal baik dalam suatu daerah atau yayasan yang berasal dari daerah tersebut.

Prosedur pendaftaran mitra BGN adalah sebagai berikut, Yayasan yang bersangkutan membuat akun di website Mitra BGN yaitu pada laman https://mitra.bgn.go.id , yayasan akan mendaftarkan mitra-mitra yang akan masuk dengan ketentuan 1 Yayasan dapat mendaftarkan maksimal 10 mitra dalam lingkup 1 provinsi. Setelah mendaftar, BGN akan menyeleksi mitra-mitra yang mendaftar jika memenuhi persyaratan, akan dilaksanakan survei, jika sudah terverifikasi dan mendapat rekomendasi dari BGN maka mitra tersebut dapat mulai melakukan persiapan termasuk persiapan lokasi dan pembangunan fisik dapur, dalam persiapan ini BGN juga mendampingi serta melakukan akreditasi terkait kelayakan tempat, dan sarpras lainnya.

Tidak ada persyaratan khusus untuk Yayasan yang dapat mendaftar, namun harus mempunyai kelengkapan administrasi. Kelengkapan administrasi ini akan diverifikasi oleh BGN dan disajikan datanya secara terbuka untuk diketahui bersama kelayakan dan kelengkapan Yayasan. BGN juga belum mensyaratkan sertifikasi halal, namun BGN mengimbau untuk setiap SPPG wajib menggunakan bahan lokal kecuali bahan-bahan yang tidak tersedia dalam daerah tersebut.

Ketentuan penggunaan bahan lokal ini juga sebagai salah satu metode untuk mempermudah mengetahui asal usul bahan makanan. Penyedia bahan dapat berupa UKM lokal maupun koperasi-koperasi yang ada di daerah tersebut. penggunaan produk UKM lokal diutamakan karena UKM lokal pasti sudah mempunyai izin dari pemerintah daerah terkait kehalalan dan sanitasi. Penggunaan produk lokal juga bertujuan membantu produsen lokal dalam memasarkan produknya. Selain itu juga penggunaan produk lokal ditujukan untuk menjaga kesegaran dan kualitas produk, hal ini penting karena terkait keamanan makanan dari resiko keracunan dan basi.

Selanjutnya terkait kondisi Kota Salatiga, berdasarkan data BGN per tanggal 14 Juli 2025, telah ada 16 mitra yang mendaftar dan sedang dilakukan pendalaman oleh BGN untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon SPPG di Kota Salatiga. Jika kebutuhan SPPG di Kota Salatiga adalah sebanyak 21 SPPG dan sudah ada 16 mitra yang mendaftar sebagai calon SPPG maka masih ada kuota 5 SPPG yang dibutuhkan. Wali Kota Salatiga mengimbau pemerintah kota dapat segera ikut serta dalam menyediakan lokasi untuk SPPG.

“Dari 5 kuota ini telah turun rekomendasinya 3 tempat yang menggunakan aset pemerintah kota, silakan segera ditindaklanjuti terkait aset, perijinan, dan syarat administrasi lainnya. Untuk 2 SPPG, kalau bisa ya dikelola pemerintah, kalau tidak bisa dapat segera dilakukan imbauan pada UMKM atau Yayasan lain agar kuota 21 ini segera terpenuhi. Saya minta untuk OPD terkait agar segera bergerak, agar MBG ini dapat segera terlaksana di tahun 2025 ini.” tegas Robby.

BACA JUGA :

UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga melalui Damkar menggelar penyuluhan bahaya kebakaran kepada siswa dan guru di SMP Negeri 3 Salatiga, Selasa pagi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan sekolah melalui edukasi teori dan praktik pemadaman menggunakan APAR guna meminimalkan risiko kebakaran.
Cegah Kebakaran di Lingkungan Sekolah, Damkar Salatiga Berikan Edukasi
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Kepengurusan PWI Jawa Tengah periode 2025–2030 resmi dilantik sebagai organisasi pers yang kompak dan akomodatif. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (2/12/2025), untuk memperkuat persatuan, integritas, dan peran pers dalam menyajikan informasi sehat serta membangun kolaborasi pembangunan daerah.
Gus Yasin ingin Wartawan jadi Pelopor Persatuan dan Bersinergi Bangun Jateng

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Sebanyak 10 anggota aktif Korpri Kabupaten Semarang menerima bantuan perbaikan rumah senilai Rp15 juta per orang. Bantuan diserahkan saat peringatan HUT ke-54 Korpri di Alun-alun Bung Karno, Ungaran Timur, Senin (1/12/2025), sebagai wujud solidaritas untuk meningkatkan kelayakan hunian, terutama fasilitas MCK, melalui verifikasi lapangan.
HUT Ke-54, 10 Anggota Korpri Dihadiahi Bedah Rumah
Wali Kota Salatiga menyerahkan penghargaan dan 908 SK PPPK Paruh Waktu secara simbolis usai upacara HUT ke-54 KORPRI dan HUT ke-80 PGRI di Alun-alun Pancasila Salatiga, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menegaskan komitmen integritas ASN serta penguatan profesionalisme dan netralitas aparatur pelayanan publik.
Usai Upacara HUT KORPRI, Wali Kota Salatiga Serahkan SK PPPK dan Satya Lencana

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved