Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, sabtu (15/01/2022), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal untuk anak dan pelajar usia 6-11 tahun Serta masyarakat secara door to door di 6 wilayah yakni di Kabupaten Banyumas, Wonosobo, kabupaten dan kota Pekalongan, Tegal serta di Kabupaten Semarang, dengan target peserta sebanyak 7.000 orang.
vaksin kali ini menggunakan jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun. Sementara itu pelaksanaan vaksin dikabupaten Semarang berada di SDIT Nurul Islam, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.[irp posts=”32698″ name=”Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah Kembali Selenggarakan Vaksinasi Massal Anak”]
Kepada media Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M Kabinda Jateng mengatakan jika Vaksinasi anak dan pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona “Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi, Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini” kata Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Sondi Siswanto menambahkan Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola / door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi. “Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin.
Kedepan Binda Jateng juga akan segera memprogramkan kembali pelaksanaan vaksin booster” tambah Kabinda.
Sondi Siswanto menambahkan pada 12 Januari 2022 telah melauncing vaksin booster untuk masyarakat di Kota Semarang dan 3 Kabupaten lainnya, dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan.
Pelaksanaan booster memiliki beberapa kriteria diantaranya peserta minimal usia 18 tahun, dan telah mendapatkan vaksinasi lengkap minimal 6 bulan sebelum pelaksanaan vaksin booster/ dosis tiga. Seluruh kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.
Sementara itu pantauan rasika FM pelaksanaan vaksinasi di SDIT Nuris Tengaran berjalan lancar, Bahkan dalam pelaksanaanya pihak panitia memisahkan peserta vaksin antara siswa laki-laki dan perempuan, menginggat SDIT merupakan Sekolah Islam.
Eko Lesmono saat diwawancarai Rasika
Fajar Pariyanto S. Pd selaku Waka kesiswaan mengatakan kegiatan vaksin yang dilakukan kali ini diikuti oleh 882 peserta ditambah peserta lain dari Al Irsyad dan TK lain di seputar wilayah SDIT Tengaran sehingga jumlahnya total sekitar 1000 peserta.
Eko Lesmono M.Pd Pengawas SD Kecamatan Tengaran mengatakan, agar dalam pelaksanaan berjalan lancar, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan sekolah dan memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa melalui sekolah masing masing “sampai saat ini dikecamatan Tengaran vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun sudah 70 persen, diharapkan tanggal 18 bulan ini sudah selesai” tutup Eko.