RASIKAFM.COM | BATANG – Ratusan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Batang menggelar unjuk rasa, terkait tuntutan agar gaji atau Penghasilan Tetap (Siltap) segera dibayarkan. Hal itu dikarenakan sudah tiga bulan Siltap para perangkat desa tersebut belum dibayarkan.
Koordinator aksi, Ibrohim mengutarakan, sebagai perangkat desa memiliki tugas yang cukup berat, yakni melayani masyarakat langsung. Maka selayaknya kesejahteraan para perangkat desa pun diperhatikan.
“Selama ini tunjangan perangkat desa atau Siltap itu tidak dibayarkan secara rutin tiap bulan. Tapi seringkali menunggak, bahkan sudah tiga bulan, tentu kami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, saat ditemui, di depan komplek Kantor Bupati Kabupaten Batang, Rabu (20/3/2024).
Besaran tunggakan Siltap yang hingga kini belum dibayarkan selama tiga bulan mencapai Rp7 juta. “Kalau dihitung tiap bulan nominalnya Rp2,4 jutaan, belum lagi ditambah Tunjangan Hari Raya,” bebernya.
Salah satu perangkat desa, Anton mengharapkan agar ada kejelasan terkait pembayaran Siltap. Tak hanya itu, gaji dan tunjangan lain pun hendaknya dibayarkan tepat waktu.
“Jangan seperti sekarang dibayarnya sampai nunggak tiga bulan. Termasuk kami juga harus dapat THR sama gaji ke-13, karena selama ini belum dapat,” tandasnya.
Hingga saat ini 15 perwakilan perangkat desa sedang berdiskusi dengan perwakilan Dispermades, untuk menemukan solusi terbaik.