URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) oleh BPJS Kesehatan berhasil meningkatkan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Semarang hingga 98,10% dari total 1.077.912 penduduk per 1 Juli 2024. Fokus utama BPJS Kesehatan adalah meningkatkan cakupan peserta JKN melalui Program PESIAR, yang mencakup pemetaan dan pendaftaran masyarakat di tingkat desa.

Mbak Google

KABAR RASIKA

PESIAR Perkuat UHC di Kabupaten Semarang

PESIAR Perkuat UHC di Kabupaten Semarang

PESIAR Perkuat UHC di Kabupaten Semarang

Foto: Dok
Foto: Dok
Featured Image

Ungaran (26/07/2024) – Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) yang dicanangkan BPJS Kesehatan semakin memperkuat capaian kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Semarang. Data per 01 Juli 2024, sebanyak 1.057.458 jiwa penduduk di Kabupaten Semarang telah terdaftar sebagai peserta JKN atau sebesar 98,10% dari total jumlah penduduk sejumlah 1.077.912 jiwa.

“Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2024 ini adalah upaya pencapaian cakupan peserta dan peningkatan keaktifan kepesertaan JKN. Salah satu upaya dalam merealisasikan fokus tersebut melalui Program PESIAR. Melalui program ini, kami ingin memetakan masyarakat di tingkat desa untuk nantinya didaftarkan sebagai peserta JKN. Selain membantu dalam merealisasikan capaian Universal Health Coverage (UHC), upaya ini juga untuk memberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan agar seluruh masyarakat dapat terlindungi ke dalam Program JKN,” kata Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Iftida Yasar dalam kegiatan BPJS Kesehatan Goes to PESIAR di Desa Kesongo, Kabupaten Semarang, Jumat (26/07).

Desa Kesongo merupakan salah satu desa di Kabupaten Semarang yang menjadi percontohan dalam pelaksanaan Program PESIAR BPJS Kesehatan. Selain itu juga ada desa lainnya, seperti Desa Lopait,

Desa Tuntang dan Desa Karanganyar. Berkat andil Program PESIAR, per 1 Juli 2024 sudah ada 173 desa di Kabupaten Semarang berhasil meraih UHC dengan kepesertaan JKN di atas 95% dari total jumlah penduduk.

Iftida menjelaskan, Program PESIAR merupakan bentuk kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan pemangku kepentingan sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Jaminan Kesehatan. Program ini penting dilaksanakan untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa-Desa Sehat Sejahtera di Indonesia, meningkatkan validitas data kependudukan dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta tercapainya penduduk desa 100% terlindungi Program JKN.

“Kami ingin seluruh lapisan masyarakat semakin memahami pentingnya jaminan kesehatan. Tak terkecuali di lingkup terkecil yakni desa. Dari sinilah, cakupan kepesertaan JKN semakin bertumbuh sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih menyeluruh. Dengan memiliki jaminan kesehatan, masyarakat menjadi lebih tenang dan nyaman dalam beraktivitas. Tidak khawatir persoalan finansial dalam akses layanan kesehatan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan Program PESIAR ini, BPJS Kesehatan didukung oleh pemerintah daerah ataupun pemerintah desa yang berkomitmen tinggi untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada warganya. Pemerintah desa ini akan menunjuk Agen PESIAR yang memainkan peran penting untuk terjun langsung ke lapangan, melakukan pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, mengadvokasi masyarakat hingga pendaftaran peserta JKN di desa-desa.

“Desa itu ujung tombak kesehatan masyarakat. Saya harapkan adanya gotong royong antar warga untuk bersama mendukung Program PESIAR ini. Selain itu, penguatan promotif preventif dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Program PESIAR ini menjadi upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin sehat dan sejahtera yang berdaya saing di kancah global,” tegas Iftida.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo menambahkan, pihaknya terus berupaya mendorong pencapaian UHC sampai ke tingkat desa. Para Agen PESIAR nanti akan menyisir masyarakat di desanya yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Harapannya, pelaksanaan Program PESIAR di Kabupaten Semarang bisa ditambah secara bertahap.

“Kami melihat proporsinya terlebih dahulu, apakah desa ini sudah UHC atau belum. Kami harapkan seluruh desa di Kabupaten Semarang ini bisa UHC sehingga kesehatan warga dapat terlindungi dengan baik,” ujarnya.

Dia menyampaikan, dengan cakupan kepesertaan JKN yang terus bertumbuh, ini juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan yang mumpuni. Kerja sama dengan fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun tingkat lanjutan juga perlu terus dilakukan untuk membuka ruang bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan yang mudah.

Foto: Dok

Saat ini, di Kabupaten Semarang telah bekerja sama dengan 145 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 10 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga terus mengembangkan inovasi berbasis digital untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN.

Harapannya, dengan beragam inovasi yang terus dihadirkan dapat meningkatkan mutu layanan dan bisa menambah kepuasan peserta terhadap Program JKN.

Sementara itu, Kepala Desa Kesongo, Supriyadi menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung Program JKN, termasuk PESIAR. Menurutnya, jaminan kesehatan sangat penting untuk peningkatan kesejahteraan warga. Dia menghimbau kepada seluruh warga Desa Kesongo agar terdaftar sebagai peserta JKN sehingga akses layanan kesehatan semakin terbuka di Desa Kesongo.

“Kami sepakat dan mendukung Program PESIAR ini. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah mempercayakan Desa Kesongo sebagai percontohan Program PESIAR. Saya harap dengan adanya Program PESIAR ini, seluruh warga Desa Kesongo 100% terdaftar sebagai peserta JKN,” ujarnya.

Komitmen yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang, Tajudinoor. Menurutnya, salah satu hal krusial dalam pencapaian dan penguatan UHC di Kabupaten Semarang adalah data penduduk. Dengan adanya PESIAR ini, sangat membantu Pemerintah Kabupaten Semarang dalam pendataan penduduk yang sudah terdaftar JKN ataupun yang belum terdaftar.

“Tentunya harus diimbangi dengan kolaborasi antar pemangku kepentingan, misalnya Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Kami harap bisa mencapai UHC 100% sehingga tinggal 2% penduduk yang belum terdaftar JKN ini yang terus kami advokasi. Termasuk juga meningkatkan keaktifan peserta,” katanya. (hrs)

BACA JUGA :

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar program Speling Melesat di Kantor Kelurahan Salatiga, Selasa (15/10/2025), guna mendekatkan layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat. Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan, RS Paru dr. Ario Wirawan, dan BPJS Kesehatan yang menyediakan layanan pemeriksaan, edukasi, serta BPJS Keliling untuk administrasi peserta JKN.
BPJS Keliling Dukung Program Speling Melesat, Dekatkan Layanan Kesehatan ke Masyarakat Salatiga
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran memberikan penghargaan kepada enam faskes terbaik di wilayahnya pada 2025 karena dinilai berkomitmen mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kegiatan yang digelar di Ungaran ini dipimpin Kepala BPJS Subkhan sebagai bentuk apresiasi dan dorongan peningkatan mutu layanan kesehatan.
BPJS Kesehatan Ungaran Apresiasi Faskes Berkomitmen Tahun 2025
Pelajar SMA Terpilih Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan, Siap Edukasi Generasi Sebaya tentang Program JKN
Pelajar SMA Terpilih Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan, Siap Edukasi Generasi Sebaya tentang Program JKN
Polres Semarang bersama BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menggelar forum belajar anggota Polri di Kabupaten Semarang pada Kamis, 25 September 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman Program JKN dan pentingnya skrining riwayat kesehatan. Edukasi diberikan secara luring dan daring melalui aplikasi maupun fasilitas kesehatan mitra.
Edukasi Pentingnya Skrining Kesehatan dalam Forum Belajar Bersama Polres Semarang
Muat Lebih

INFOGRAFIS

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua

TERKINI

Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Pemkab bersama BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas menyiagakan personel serta perlengkapan tanggap darurat.
Sejumlah Wilayah di Kabupaten Semarang Rawan Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada
Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan...
Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang Abdul Kholiq didampingi Ketua Tanfidziyah KH Ahmad Faozan membacakan pernyataan sikap di kompleks Ponpes Al Masudiyyah Blater, Jimbaran terkait peristiwa dugaan perusakan Masjid Baiturrohim Bandungan, Rabu (29/10/2025) malam. Foto: win
PCNU Kabupaten Semarang Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Perusakan Masjid di Bandungan
PCNU Kabupaten Semarang mendesak kepolisian menindaklanjuti kasus dugaan perusakan Masjid Baiturrohim di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan. Sekretaris PCNU, Abdul Kholiq, menilai langkah hukum...
Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP Bodia Teja Lelana telah menyelidiki kasus ini dengan mengidentifikasi pelaku dari video viral dan kendaraan yang digunakan.
Polisi Selidiki Aksi Kreak Viral di Kawasan Hortimart Bawen
Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP...
Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan rata-rata 30 kg sampah per siswa. Hasilnya diolah menjadi produk bermanfaat seperti ecobricks sebagai edukasi pengelolaan lingkungan.
30 KG Sampah Plastik Berbagai Jenis Dikumpulkan, oleh Anak SMP di Salatiga, Seperti apa?
Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan...
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut kondisi masjid aman. Polres Semarang di bawah AKBP Ratna Quratul Ainy kini menyelidiki asal video dan penyebarnya.
Video Masjid Berantakan di Bandungan Dinilai Janggal, Tak Ada Kerusakan, Perekam Video Tak Diketahui
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut...

POPULER

Talud setinggi enam meter di area belakang gedung DLH Kabupaten Semarang roboh pada Kamis (23/10/2025) di Lingkungan Gembongan, Karangjati, Bergas. Peristiwa terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Material talud menimpa bangunan dan motor pegawai, sementara penanganan dilakukan oleh pihak terkait.
Talud di Belakang Garasi Truk DLH Kabupaten Semarang Roboh, Pegawai Tuntut Ganti Rugi Motor Rusak
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714/Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut kondisi masjid aman. Polres Semarang di bawah AKBP Ratna Quratul Ainy kini menyelidiki asal video dan penyebarnya.
Video Masjid Berantakan di Bandungan Dinilai Janggal, Tak Ada Kerusakan, Perekam Video Tak Diketahui

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.