RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sedikitnya 814 peserta ikuti “SocioEnvi-Run 2024” yang menjadi bagian rangkaian Dies Natalis ke-68 UKSW. Dengan mengambil star dari Lapangan Sepak Bola Universitas Kristen Satya Wacana Sabtu (26/10/2024)
Mereka mengenakan jersey racer berwarna hijau putih, ratusan peserta yang terdiri dari civitas academica UKSW, siswa SD hingga SMA, komunitas runners dari Salatiga, Semarang, Ambarawa, dan Blora serta masyarakat umum hingga warga asing tampak antusias mengikuti SocioEnvi-Run 2024 yang mengusung tema “Healthy Fun Run dan Berkontribusi untuk Lingkungan”.
Rute SocioEnvi-Run 2024 sejauh 5,3kilometer ditempuh mulai dari Lapangan Sepak Bola UKSW, menuju Jl. Kartini, melintasi Alun-Alun Pancasila, kemudian mengitari Jl. Sukowati, Jl. Pemotongan, Jl. Mohammad Yamin kemudian berakhir di Lapangan Sepak Bola UKSW.
Diantara ratusan peserta, nampak Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Ferdy Semuel Rondonuwu.
Rektor Intiyas menuturkan bahwa tahun ini UKSW genap berusia 68 tahun, dan SocioEnvi-Run 2024 merupakan bagian rangkaian kegiatan Dies Natalis UKSW ke-68 bertema “Berdampak Bagi Dunia”.
“Senang sekali kami bisa menerima sahabat UKSW di kampus Indonesia mini yang termanis. Mari kita melakukan SocioEnvi-Run 2024 dengan happy dan menyenangkan,” sapa Rektor.
Pada kesempatan ini, ia juga mengajak para peserta untuk hadir dan mengikuti seluruh rangkaian Dies Natalis ke-68 UKSW.
“Tujuan kegiatan ini tidak hanya dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke- 68, melainkan juga bertujuan untuk mengakrabkan civitas academica UKSW dengan komunitas pecinta olahraga lari serta menyuarakan peduli lingkungan,” bebernya.
Tak hanya sekedar fun run, SocioEnvi-Run UKSW hadir dengan konsep berbeda di mana setiap peserta ikut berkontribusi menyumbangkan satu bibit tanaman. Dalam kesempatan ini dilakukan penanaman secara simbolis empat bibit tanaman Tabebuya di area Lapangan Sepak Bola UKSW oleh Rektor Intiyas didampingi oleh WR KIP Priyo Hari Adi, Ph.D., serta WR RIK Prof. Eko Sediyono. Bibit tanaman lainnya yakni Tabebuya, Pule, dan Trembesi di tana