URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

eta politik menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga semakin menarik dengan Abdul Fattah Ismail Farros (Mas Farros), putra mantan Wakil Wali Kota Dr. H. Muh Haris, yang mendaftar sebagai calon wali kota ke DPC Partai Gerindra pada Selasa, 25 Juni 2024. Kedatangan Farros diterima oleh Rashad Imam Reza Syach Putra Yuliyanto (Mas Reza), putra mantan Wali Kota Yuliyanto, memunculkan ide duet "All New Yaris" atau "Yaris Reborn", mengulang kisah sukses duet orang tua mereka, Yuliyanto dan Haris, yang memimpin Salatiga selama dua periode (2012-2022).

Mbak Google

KABAR RASIKA

Duet All New Yaris: Farros dan Reza Siap Maju dalam Pilwalkot Salatiga

Duet All New Yaris: Farros dan Reza Siap Maju dalam Pilwalkot Salatiga

Duet All New Yaris: Farros dan Reza Siap Maju dalam Pilwalkot Salatiga

Abdul Fattah Ismail Farros (kiri), putra mantan Wawali Salatiga Dr H Muh Haris, bersama Rashad Imam Reza Syach Putra Yuliyanto, di Partai Gerindra Salatiga.

Foto Arief Rasika

Abdul Fattah Ismail Farros (kiri), putra mantan Wawali Salatiga Dr H Muh Haris, bersama Rashad Imam Reza Syach Putra Yuliyanto, di Partai Gerindra Salatiga.
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Peta politik menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga, makin menarik.

Salah satu kandidat calon wali kota bernama Abdul Fattah Ismail Farros (Mas Farros), putra dari mantan Wakil Wali Kota Dr H Muh Haris, mendaftar sebagai calon wali kota ke DPC Partai Gerindra, selasa 25.6.2024.

Kedatangan Farros ke DPC Gerindra ini mengulang cerita lama duet Wali Kota Yuliyanto dan Wawali Muh Haris, yang dikenal dengan sebutan Yaris (Yuliyanto-Haris).

Saat mendaftar tersebut Farros diterima oleh putra dari Yuliyanto, yakni Rashad Imam Reza Syach Putra Yuliyanto atau yang akrab disapa Reza.

Kontan, pertemuan putra-putra mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut, memunculkan ide duet All New Yaris atau Yaris Reborn.

Bukan tidak mungkin pertemuan Abdul Fattah Ismail Farros (Mas Farros) dan Rashad Imam Reza Syach Putra Yuliyanto (Mas Reza), mengulang kisah lalu keberhasilan orang tua mereka. Duet Yaris telah memimpin Kota Salatiga dua periode 2012-2022.

“Kehadiran kami di Partai Gerindra ini sebagai keseriusan kami mendaftar Cawali. Sebagai anak muda, kami ingin membangun Salatiga agar bisa lebih baik lagi,” kata Farros.

Diakuinya keberhasilan orang tua mereka memimpin Salatiga dua periode memang menjadi motivasi.

Tapi motivasi utamanya adalah semangat sebagai generasi muda kembali ke Salatiga untuk memajukan Salatiga.

Farros mengakui masih banyak potensi yang dimiliki Kota Salatiga yang bisa dikembangkan.

Farros mencontohkan potensi olahraga Kota Salatiga yang masih bisa dikembangkan.

Sejak dulu Kota Salatiga adalah gudangnya atlet yang bisa berprestasi di kancah internasional.

Dia siap duet dengan siapanpun. Asalkan dengan tujuan dan niat baik, semoga mendapat ridha dari Allah Swt.

Sementara itu Reza menjelaskan belum bisa berkomentar, karena belum mendaftar. Reza sempat diajak guyon, tinggal ambil saja formulir di partai sendiri (Gerindra) yang dipimpin ayahnya Yuliyanto.

Farros saat diwawancarai Rasika FM

BACA JUGA :

DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah menargetkan 18 kursi DPRD dalam lima tahun ke depan. Target itu ditegaskan Ketua DPW Hadi Santoso dalam Rakerwil di Semarang, Minggu (30/11/2025), sebagai upaya memperkuat kekuatan politik melalui konsolidasi kader, perubahan mindset, dan program kerakyatan.
Bidik 18 Kursi DPRD Jateng, PKS Rumuskan Strategi Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran dalam Rakerwil
Supardi Nahkodai Ketua DPD PKS Salatiga, Target Pemilu 2029 Posisi 3 Besar
Supardi Nahkodai Ketua DPD PKS Salatiga, Target Pemilu 2029 Posisi 3 Besar
DPW PKS Jawa Tengah resmi mengukuhkan kepengurusan baru periode 2025–2030 dengan Hadi Santoso menggantikan Muhammad Afif dalam Muswil ke-VI di Hotel Patra Semarang pada Minggu (24/8/2025), sebagai upaya memperkuat pelayanan publik dan mendampingi masyarakat melalui filosofi Jawa “Nguwongne Wong” atau memanusiakan manusia.
PKS Jateng Kukuhkan Pengurus Baru, Hadi Santoso Usung Filosofi "Nguwongne Wong"
Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening
Putusan MK Pisahkan Pemilu, Bondan Marutohening: Bisa Akhiri Tarik Ulur Kepentingan Pusat dan Daerah

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian teknik hingga tanding, seluruhnya lulus. Salwa Nurul Hasanah tampil terbaik dan naik dua tingkat melalui penilaian ketat pelatih.
Salwa dari Great Warrior Ungaran Sabet Gelar Karateka Terbaik pada Gashuku dan UKT INKAI Kabupaten Semarang
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian...
Organisasi Macan Asia Indonesia (MAI) Kabupaten Semarang resmi dikukuhkan di Dusun Krajan 1, Desa Bener pada Senin (8/12/2025) oleh Ketua DPP MAI Armansyah SE. Pembentukan ini bertujuan mendukung program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan melalui kerja sama pertanian, UMKM, serta pembinaan hukum masyarakat.
Yasir Bener, Ketua DPC Macan Asia Kabupaten Semarang, “Siap Dukung Program Prabowo”
Organisasi Macan Asia Indonesia (MAI) Kabupaten Semarang resmi dikukuhkan di Dusun Krajan 1, Desa Bener pada Senin (8/12/2025) oleh Ketua DPP MAI Armansyah SE. Pembentukan ini bertujuan mendukung program...
Satresnarkoba Polres Salatiga menggelar bakti sosial pada Senin (8/12/2025) dengan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan juru parkir di Jalan Jenderal Sudirman. Dipimpin AKP Henri Widyoriani, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat serta memperkuat komitmen sosial Reserse Polri.
Satresnarkoba Salatiga Bagikan Puluhan Paket Sembako, Tukang Becak dan Juru Parkir Tersenyum Bahagia
Satresnarkoba Polres Salatiga menggelar bakti sosial pada Senin (8/12/2025) dengan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan juru parkir di Jalan Jenderal Sudirman. Dipimpin AKP Henri Widyoriani,...
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Muat Lebih

POPULER

Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang
Kondisi jembatan Sungai Sigandu di Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kabupaten Semarang, kian mengkhawatirkan. Kerusakan terjadi sejak sebulan terakhir akibat tergerus arus sungai, membahayakan warga yang melintas. Untuk mencegah kecelakaan, warga memasang pembatas dan membuat jembatan darurat sambil menunggu perbaikan.
Pondasi Hanyut Terkikis Arus Sungai, Jembatan Desa Branjang Ungaran Barat Nyaris Roboh

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved