SEMARANG – Banjir melanda sepanjang jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk sejak pagi hari pada Sabtu (1/1/2022). Dalam pantauan, hingga pukul 16.00 WIB, titik tertinggi banjir berada tepat di bawah jembatan Tol dengan ketinggian mencapai 60 centimeter.
Akibatnya, puluhan sepeda motor mengalani mogok atau mati mesin karena nekat menerjang genangan air setinggi lutut orang dewasa itu.
Warga sekitar, Bambang Supriyanto menyebut, banyaknya pengendara yang masih nekat menerjang banjir lantaran akses jalan Kaligawe adalah akses tercepat dari Kudus menuju ke pusat kota.
“Banyak sekali yang nerjang-nerjang ini. Mungkin biar lebih cepat,” ujarnya di lokasi kejadian.
Ia menduga, banjir disebabkan karena hujan deras yang mengguyut kota Semarang pada Jumat (31/12/2021) sore hingga malam hari. Ditambah pasang air laut yang keluar menuju jalan.
“Paling parah di bawah jembatan Tol, tapi di depan Sultan Agung juga banjir tapi tidak separah yang sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, pengguna jalan Abdul Hamid mengatakan, terjebak banjir di Kaligawe saat perjalanan dari Demak ke Kendal. Warga Kendal itu baru saja berkunjung dari rumah mertua.
“Iya dari mertua, baru kali ini kejebak banjir lewat sini,” paparnya.
Baginya, banjir begitu merepotkan pemotor seperti dirinya. Apalagi terjadi saat momen tahun baru.
“Kayak kado di tahun baru,” paparnya.
Ia memprotes kepada pemerintah hendaknya banjir menahun ini segera ditangani.
“Ini kan sudah menahun. Hampir sering terjadi, la mbok ya segera diatasi,” katanya.
Dalam pantauan, banjir masih cukup tinggi terutama di bawah jembatan tol Kaligawe. Ketinggian air di titik tersebut mencapai sepaha orang dewasa. Akibatnya, macet panjang terjadi dari bawah terowongan tol mengular ke arah Demak.
Sedangkan data yang diperoleh, banjir di wilayah Genuk tak terjadi pada titik itu saja. Berikut titik banjir di kecamatan Genuk.
1. Depan RSI Sultan Agung 40 sentimeter.
2. Depan Pos Terboyo jalur lambat 40 sentimeter.
3. Genuksari Jalan Woltermonginsidi arah SPBU 30 – 40 sentimeter.
4. Jalan Muktiharjo Lor dengan ketinggian air sekitar 40-50 sentimeter.
5. Jalan Padi Raya dan Perum Genuk Indah ketingaian air sekitar 20-25 sentimeter.
6. Bawah jembatan Tol kaligawe lingkar menuju Demak, dan menuju kota semarang) 45 sentimeter.
7. Kudu RT 7 RW 17 ketinggian 15 sentimeter.
Sedangkan wilayah yang bebas banjir.
1. Bangetayu Kulon.
2. anjardowo.
3. Trimulyo.
4. Karangroto.
5. Terboyo Wetan.