Munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ditemukan di hewan sapi membuat penjualan daging sapi di Pasar Raya Salatiga menurun.
Kepada wartawan, Ruskanto, Pedagang daging sapi mengaku adanya penyakit PMK berpengaruh terhadap penjualan daging sapi.
“Sangat berpengaruh yang berakibat penjualan daging sapi menurun,” kata Nik Ruskanto.
Menurutnya ada langganannya yang sudah beberapa hari ini tidak membeli daging sapi
“adanya PMK sudah empat hari ini pedagang Bakso belum ambil lagi,” tambahnya.
Selain penjual Bakso, rumah padang juga tidak membeli,
“Ada juga beberapa langganan saya para pedagang bakso sapi yang tidak ambil lagi karena takut penyakit PMK,” ucapnya.
Diduga mereka khawatir tentang PMK yang menyerang sapi.
“Pembeli di sini takut untuk membeli daging sapi,” ujarnya.
Nik Ruskanto saat diwawancarai media
Sementara itu pantauan media, Untuk harga daging sapi di Pasar Raya Salatiga turun paska Lebaran 2022. Daging sapi saat Lebaran mencapai Rp. 150.000.
“Untuk sekarang harga sudah turun sampai sampai Rp. 120.000 per kilogram,” tambahnya.
Ia berharap agar penyakit PMK segera di atasi.
“Semoga cepat diatasi penyakit PMK ini, karena kalau tidak cepat diatasi akan semakin menurun penjualannya,” ungkapnya.