URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Ditreskrimum Polda Jawa tengah mengungkapkan kasus pengeroyokan tiga orang dimana satu diantaranya meninggal dunia di Kabupaten Jepara hingga sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu lalu.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Gara-Gara Konflik Antar Desa di Nalumsari Jepara, Kakak Adik Ini Aniaya 3 Orang Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Gara-Gara Konflik Antar Desa di Nalumsari Jepara, Kakak Adik Ini Aniaya 3 Orang Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Gara-Gara Konflik Antar Desa di Nalumsari Jepara, Kakak Adik Ini Aniaya 3 Orang Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Featured Image

SEMARANG – Ditreskrimum Polda Jawa tengah mengungkapkan kasus pengeroyokan tiga orang dimana satu diantaranya meninggal dunia di Kabupaten Jepara hingga sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu lalu.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan bahwa kasus itu dilatar belakangi dari konflik antar desa hingga kakak beradik yang tega menghabiskan nyawa satu orang dan merusak sepeda montor milik korban.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sreni dekar Pasar Gandu tepatnya Desa Bendanpete Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Dalam kasus itu, membuat 2 orang korban luka-luka diantaranya SA (34) FD (27) dan FR (30) meninggal dunia. Para korban tersebut berasal dari warga Kecamatan Nalumsari Kqbupaten Jepara.

“Pengeroyokan kepada 3 orang kemudian merusak kendaraan yang dilakukan oleh beberapa orang yang saat ini sudah membuka tabir 2 orang pelaku sudah terungkap,” ujarnya saat rilis kasus di Mapolda Jateng, jumat (27/5/2022).

Dalam kejadian ini, tim Resmob Polres Jepara yang di backup tim Resmob Polda Jateng melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengindentifikasi para pelaku. Tepatnya pada Selasa (24/5/2022) tim gabungan tersebut melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka yaitu kakak beradik SI (31) dan MS (20) di rumh keluarganya di daerah Jawa Barat.

“Diamankan di rumah keluarganya yang beralamat di Bekasi, Jawa Barat. Kedua tersangka bekerja di tempat usaha keluarga tersebut. Ternyata kedua pelaku masih memiliki hubungan keluarga,” terangnya.

Motif tersangka nekat melakulan kekerasan itu lantaran merasa tidak senang karena ada orang yang tidak dikenal yang diduga pemuda Desa Muryolobo, Kabupaten Jepara melewati Desa Ngetuk kemudian melempar botol kaca ke arah pemuda yang sedang kumpul serta menantang berkelahi.

“Kalau kita melihat adalah perkelahian antar kampung antar desa, di mana ini adalah berawal dari hal-hal miras dan sebagainya,” bebernya.

“Selain itu kita juga sudah mempunyai daftar pencarian orang lainnya yg terlibat langsung dalam perkara ini dan ini juga akan kita kerjar kemana pun,” tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi menjelaskan kejadian terjadi tepat pada hari Minggu (15/5) ketiga korban ingin pergi ke Kudus untuk menghadiri acara Halal Bihalal. Usai menghadiri acara tersebut, dan kembali ke Desanya, paraa korban dikejutkan dengan kabar bahwa pemuda Desa Ngetuk sudah berkumpul di daerah Desa Bendanpete dengan membawa senjata tajam.

“Jadi pada prinsipnya tanggal 15 mei 2022 ini korban melaksanakan halal bi halal dengan acara dangdutan di wilayah kudus. Itu sekitar jam 11.00 WIB. Mereka berangkat ke Kudus lalu kembali ke pukul 16.45 WIB ke desa muryolobo. lalu mereka mendapat informasi bahwa pemuda ngetuk berkumpul di wilayah bendanpete,” terangnua.

Setelah mendengar kabar tersebut, salah satu korban sempat pulang kerumah untuk membawa pisau dan para korban malah bergegas pergi ke Desa Bendanpete untuk memastikan kabar tersebut.

“Kemudian ketiga orang ini salah satunya mengecek, dan salah satunya lagi itu dia mengambil sebilah pisau di rumahnya, cuma sampai saat ini kita masih mencari barang bukti. kemudian bertiga juga menyiapkan botol-botol kosong untuk berjaga-jaga. Kemudian mereka berangkat ke Desa Bendanpete karena desa itu berbatasan dengan Desa Ngetuk dan muryolobo,” imbuhmya.

“Sehabis itu mereka berhenti turun dari motor bertiga, mereka berbonceng tiga, selanjutnya mereka dihampiri oleh desa mulyologi. selanjutnya terjadi cekcok dan terjadi pengeroyokan,” lanjutnua.

Dengan keadaan yang tidak menguntungkan kepada para korban. Rozi mengatakan kedua korban sempat melarikan menuju desa lain hingga adanya aksi kejar-kejaran oleh pelaku kepada korban.

“Dikejarlah sama pelaku inisial IS ini. Setelah dikejar korban melakukan perlawanan namun pelaku ini berhasil menendang yang pertama dibacok adalah leher sebelah kiri. Setelah jatuh dibacok yg kedua kalinya. Jadi dua kali Pembacokan hingga menyebabkan korban meninggal,” katanua.

Atas kejadian tersebut, pihak polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku terancam Pasal 170 ayat 2 ke-3 KHUPidana dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun.

Dengan adanya kejadian ini, Ditreskrimum Polda Jateng menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan tidak disarankan mengambil tindakan main hakim sendiri.

“Kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri atau melakukan perbuatan melanggar hukum lainnya pengeroyokan atau penganiayaan,” paparnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

SMP IT Izzatul Islam Getasan menggelar Seminar Parenting bagi orang tua siswa kelas VII dan IX di Ruang Perpustakaan sekolah, Sabtu (4/10/2025). Acara menghadirkan pakar parenting Agus Setiawan yang menekankan pentingnya keharmonisan keluarga. Seminar juga dirangkai dengan penyerahan hasil belajar siswa serta sesi interaktif dengan game edukatif.
Gelar Parenting, SMP di Getasan ini Hadirkan Agus Setiawan, Pakar Dongeng Nasional
QRIS Jelajah Indonesia (QJI) Wilayah Jawa 2025 digelar 2–4 Oktober 2025, diikuti 14 tim terbaik KPwDN se-Jawa. Acara edukasi ini menghadirkan misi kreatif di destinasi budaya dan wisata untuk meningkatkan pemahaman sistem pembayaran digital. QJI jadi ajang sinergi literasi sekaligus mempercepat adopsi QRIS dan layanan BI lain.
QRIS Jelajah Indonesia Wilayah Jawa 2025: Perpaduan Edukasi Digital dan Budaya Lokal
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor
SMP Stella Matutina Salatiga merayakan Hari Batik Nasional dengan cara berbeda, Kamis (2/10/2025). Ratusan siswa tak hanya mengenakan batik, tapi juga membuat batik tulis sendiri dan menampilkannya dalam fashion show di depan sekolah. Acara ini bertujuan mengapresiasi karya siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya batik.
Hari Batik, Siswa SMP di Salatiga Gelar Fashion Show

INFOGRAFIS

TERKINI

SMP IT Izzatul Islam Getasan menggelar Seminar Parenting bagi orang tua siswa kelas VII dan IX di Ruang Perpustakaan sekolah, Sabtu (4/10/2025). Acara menghadirkan pakar parenting Agus Setiawan yang menekankan pentingnya keharmonisan keluarga. Seminar juga dirangkai dengan penyerahan hasil belajar siswa serta sesi interaktif dengan game edukatif.
Gelar Parenting, SMP di Getasan ini Hadirkan Agus Setiawan, Pakar Dongeng Nasional
SMP IT Izzatul Islam Getasan menggelar Seminar Parenting bagi orang tua siswa kelas VII dan IX di Ruang Perpustakaan sekolah, Sabtu (4/10/2025). Acara menghadirkan pakar parenting Agus Setiawan yang menekankan...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyambut 14 mahasiswa dari enam negara dalam acara SWIS 2025 Awardee Welcome Reception. Acara digelar sebagai langkah internasionalisasi kampus, Jumat (3/10/2025). Program beasiswa ini menegaskan komitmen UKSW membangun pendidikan global berbasis keberagaman dengan dukungan penuh sivitas akademika.
UKSW Sambut 14 Mahasiswa Internasional Penerima Satya Wacana International Scholarship
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyambut 14 mahasiswa dari enam negara dalam acara SWIS 2025 Awardee Welcome Reception. Acara digelar sebagai langkah internasionalisasi kampus, Jumat...
Polres Salatiga dipimpin Kapolres AKBP Veronica menggeledah rumah pimpinan Koperasi BLN di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo, Jumat (3/10/2025). Penggeledahan disaksikan pejabat setempat, kuasa hukum korban, serta nasabah. Polisi menemukan sejumlah dokumen penting untuk penyelidikan lanjutan. Langkah ini diapresiasi korban yang berharap kasus dituntaskan.
Demi Kondusifitas Polres Salatiga Lakukan Penggeledahan Rumah Bos BLN Salatiga
Polres Salatiga dipimpin Kapolres AKBP Veronica menggeledah rumah pimpinan Koperasi BLN di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo, Jumat (3/10/2025). Penggeledahan disaksikan pejabat setempat, kuasa hukum korban,...
Warga Dusun Macan Mati, Desa Klepu, digemparkan peristiwa tragis seorang balita bernama Sakyla (3) yang hanyut di aliran irigasi Tinalun, Kamis (2/10/2025). Peristiwa bermula saat sandal korban hanyut, lalu ia terpeleset saat mencoba mengambilnya. Warga menemukan korban 45 menit kemudian dalam kondisi meninggal dunia.
Miris! Bocah Tiga Tahun Meninggal Dunia Terseret Arus Saluran Irigasi Tinalun
Warga Dusun Macan Mati, Desa Klepu, digemparkan peristiwa tragis seorang balita bernama Sakyla (3) yang hanyut di aliran irigasi Tinalun, Kamis (2/10/2025). Peristiwa bermula saat sandal korban hanyut,...
BPS. Kenaikan harga dipicu komoditas pangan dan emas perhiasan, dengan inflasi tertinggi di Cilacap. Meski begitu, deflasi transportasi menahan tekanan. BI dan TPID Jawa Tengah berkoordinasi menjaga stabilitas harga melalui pasokan dan distribusi.
Inflasi Jawa Tengah September 2025 Terkendali pada Level 2,65%
BPS. Kenaikan harga dipicu komoditas pangan dan emas perhiasan, dengan inflasi tertinggi di Cilacap. Meski begitu, deflasi transportasi menahan tekanan. BI dan TPID Jawa Tengah berkoordinasi menjaga stabilitas...
Muat Lebih

POPULER

Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang
Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 akan digelar di ICE BSD City, Banten, 15–19 Oktober 2025 oleh Kementerian Perdagangan. Mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries, acara ini diikuti 1.015 peserta dengan target transaksi USD 16,5 miliar. TEI hadirkan zona pameran, seminar, dan business matching untuk dorong ekspor UMKM hingga industri besar.
Trade Expo Indonesia 2025 Siap Digelar, Kemendag Dorong UMKM dan Desa Go Global

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).