URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Iwan Boedi Prasetijo Paulus ditemukan terbunuh di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam. Kasus kematian Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang ini masih misterius dan belum terungkap.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Misteri Pembunuhan Iwan Boedi Belum Terungkap

Misteri Pembunuhan Iwan Boedi Belum Terungkap

Misteri Pembunuhan Iwan Boedi Belum Terungkap

Featured Image

SEMARANG – Iwan Boedi Prasetijo Paulus ditemukan terbunuh di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam. Kasus kematian Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang ini masih misterius dan belum terungkap.

Banyak masyarakat umum yang berspekulasi bahwa pembunuhan Iwan Boedi ada kaitannya dengan salah satu kasus korupsi di Kota Semarang. Sebab, sehari sebelum dinyatakan hilang yakni pada 24 Agustus 2022, Iwan dilaporkan hilang dan diduga dibunuh ketika akan menjalani pemeriksaan atau klarifikasi oleh Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jateng.[irp posts=”43271″ name=”Saksi Pembunuhan Iwan Boedi Ajukan Perlindungan ke LPSK”]

Apalagi, Iwan juga telah menyetujui surat undangan sebagai saksi dari kepolisian terkait kasus pensertifikatan tanah fasilitas umum (fasum), fasilitas sosial (fasos) dan utility dari PT. KAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak 8 bidang yang bertempat di Kecamatan Mijen Kota Semarang pada tahun 2010-2015. Namun, pada Kamis, 25 Agustus 2022 sesuai surat undangan yang telah diterima, Iwan tidak hadir tanpa adanya pemberitahuan yang jelas.

Diketahui, saat didapati tak bernyawa, kondisi jasad Iwan dalam keadaan tak utuh tanpa kepala, kedua tangan dan kaki kanan. Setelah pria kelahiran 2 April 1971 ini dibunuh, tubuhnya lalu dibakar bersama motor dinasnya.

Terlepas dari isu-isu yang ada, kepolisian dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng juga melakukan pengembangan terkait adanya alasan lain yang membuat Iwan dieksekusi oleh pelaku. Informasi yang didapat dari kepolisian, ada beberapa motif selain korupsi yang sedang dikembangkan diantaranya masalah asmara, keluarga dan utang piutang.

Saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait barang bukti yang diada seperti CCTV dan alat bukti lainnya yang ditemukan di lokasi Iwan ditemukan terbunuh. Polisi juga meminta sejumlah keterangan dari saksi-saksi termasuk rekan kerja dan keluarga korban untuk mencari titik terang atas kasus kematian ini.

“Secara signifikan belum ada perkembangan. Tapi kita terus lakukan upaya-upaya pemeriksaan kepada para saksi dan barang bukti. Kita terus merangkai itu untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat terkait pengungkapan kasus ini,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar di CV Family Kawasan Marina Semarang belum lama ini.

“Kita telah amankn alat bukti antara lain keterangan saksi dan bukti digital misalnya CCTV yang dari titik ini (CV Family) kemudian titik-titik lain. Dan ini sudah kita dapatkan tinggal bagaiaman memfokuskan proses pemeriksaan dan penyelidikan untuk mendapatkan dan mengungkap kasus ini,” jelasnya.

Irwan mengaku, dari puluhan saksi yang ia periksa, tiga diantaranya sedang mengajukan permohonan untuk mendapatkan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Meski demikian, Irwan tidak tahu pasti apakah permohonan ini diterima sebab masih dirapatkan oleh LPSK.

“Kita juga telah menyampaikan progres penanganan perkara yang kita tangani mulai dari laporan awal hilangnya Iwan dan olat TKP (tempat kejadian perkara) kemudian pengumpulan barang bukti dan seterusnya. Lalu ada keterangan saksi yang kita mintai informasi sejauh ini. Tapi apakah permohonan perlindungan diterima oleh LPSK masih dalam penelitian mereka,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengatakan tiga saksi yang mengajukan permohonan perlindungan berasal dari luar keluarga Iwan Boedi. Namun, dari perhohonan para saksi ini, Edwin belum dapat memastikan apakah permintaan bantuan perlindungan ini ada kaitanya dengan pelaku yang mempunyai kekuatan, backingan atau kebal terhadap hukum.

Hal ini karena para pelaku belum ada yang tertangkap dan masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian. Meski demikian, Edwin mengaku permohoan perlindungan dari saksi sudah wajar diajukan meskipun kasus yang sedang dialmi tidak begitu besar.

Karena menurutnya bantuan perlindungan adalah bentuk upaya LPSK untuk menjauhkan dari potensi ancaman yang membahayakan keselamatan bagi para saksi. “Sejauh ini dari pelaku belum ada satupun yang teridentifikasi maupun tertangkap. Artinya pelaku belum ketahuan siapa dan kalau pelaku kemudian juga merasa khawatir akan kesaksian para saksi mungkin saja pelaku akan melakukan sesuatu seperti mengancam keselamatan bagi saksi. Jadi kekhawatiran itu yang mendorong para saksi ini mengajukan perlindungan,” bebernya.

“Pelaku bukan orang biasa ini saya juga kurang tahu mungkin kini masih mencari tahu termasuk penyidik jadi kita belum tahu siapa pelakunya tetapi tentu wajar kekhawatiran saksi ini krena mereka punya keterangan yang bisa memberikan peristiwa ini lebih terang. Jadi asumsi dugaan potensi kekhawatiran saksi ini menurut kami wajar,” imbuhnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Bupati Semarang Ngesti Nugraha
Bupati Semarang: Perbaikan Irigasi Perlu Kolaborasi Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah
Hendra dan Sari, pasangan suami istri di Salatiga, membuka Warung Makan Barokah sejak 2023 dengan konsep makan sepuasnya bayar seikhlasnya, bahkan gratis, yang berlokasi di depan Masjid Pandawa, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, dan buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB.
Aksi Mulia! Pasutri di Salatiga ini Buka Warung Makan, Konsep Bayar Seikhlasnya
Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Workshop Penyusunan Akreditasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) pada Rabu (20/8) di Gedung Fakultas Syariah dengan menghadirkan Sekretaris Pusat Bantuan Hukum UIN Salatiga, Nurrun Jamaludin, sebagai narasumber utama.
Target 2027, LKBHI Surakarta Harus Terakreditasi, Bukan Sekadar Legalitas
Ratusan siswa di SLB Negeri Ungaran menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dibagikan pada Agustus 2025, dengan pembagian perdana berlangsung pada Kamis (21/8/2025) saat jam istirahat pertama. Sebanyak 227 siswa dari kelas 1 hingga 12 menjadi penerima program ini, sebagaimana disampaikan Kepala SLB Negeri Ungaran, Wiji Rahayu, yang menjelaskan bahwa menu bervariasi mulai dari nasi dengan lauk ikan asam manis, spaghetti, ayam goreng, kering tempe, buah segar, hingga susu.
Ratusan Siswa SLB Negeri Ungaran Antusias Nikmati Makanan Bergizi Gratis, Spaghetti Paling Diminati

INFOGRAFIS

TERKINI

BPJS Kesehatan Cabang Ungaran meningkatkan kualitas layanan Program JKN dengan mengoptimalkan peran Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di fasilitas kesehatan mitra. Upaya ini dipimpin oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Subkhan, yang menegaskan pentingnya pembekalan petugas agar mampu memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta secara cepat dan tepat.
Perkuat Koordinasi dan Komunikasi dengan PIPP Faskes Guna Tingkatkan Kualitas Layanan
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran meningkatkan kualitas layanan Program JKN dengan mengoptimalkan peran Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di fasilitas kesehatan mitra. Upaya ini dipimpin...
Bupati Semarang Ngesti Nugraha
Bupati Semarang: Perbaikan Irigasi Perlu Kolaborasi Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah
Kabupaten Semarang menghadapi masalah serius terkait kerusakan infrastruktur irigasi yang meluas hingga 19 kecamatan dan berdampak pada pasokan air untuk pertanian, terutama padi. Kondisi ini disampaikan...
Hendra dan Sari, pasangan suami istri di Salatiga, membuka Warung Makan Barokah sejak 2023 dengan konsep makan sepuasnya bayar seikhlasnya, bahkan gratis, yang berlokasi di depan Masjid Pandawa, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, dan buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB.
Aksi Mulia! Pasutri di Salatiga ini Buka Warung Makan, Konsep Bayar Seikhlasnya
Hendra dan Sari, pasangan suami istri di Salatiga, membuka Warung Makan Barokah sejak 2023 dengan konsep makan sepuasnya bayar seikhlasnya, bahkan gratis, yang berlokasi di depan Masjid Pandawa, Jalan...
Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Workshop Penyusunan Akreditasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) pada Rabu (20/8) di Gedung Fakultas Syariah dengan menghadirkan Sekretaris Pusat Bantuan Hukum UIN Salatiga, Nurrun Jamaludin, sebagai narasumber utama.
Target 2027, LKBHI Surakarta Harus Terakreditasi, Bukan Sekadar Legalitas
Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Workshop Penyusunan Akreditasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) pada Rabu (20/8) di Gedung Fakultas Syariah dengan menghadirkan...
Seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 untuk cabang paralayang resmi dimulai pada Kamis (21/8/2025) di lokasi take off Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dengan diikuti 87 pilot dari berbagai daerah di Jateng. Ajang ini digelar untuk menentukan 12 daerah yang lolos ke Porprov 2026, di mana peserta menghadapi tantangan berupa cuaca yang kerap hujan dan berkabut serta area take off yang sempit sehingga penerbangan dilakukan bergiliran.
Seleksi Paralayang Porprov Jateng 2026 Dimulai di Gunung Gajah, 87 Pilot Adu Kualitas Terbang
Seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 untuk cabang paralayang resmi dimulai pada Kamis (21/8/2025) di lokasi take off Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang,...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang
Korem 073/Makutarama menggelar Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Lapangan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) Bugel pada Jumat-Sabtu (15-16/8) untuk menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Kegiatan ini menampilkan beragam alutsista seperti tank, panser, senjata militer, hingga alat komunikasi, serta menghadirkan kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba langsung kendaraan tempur buatan PT Pindad maupun impor dari Korea dan Jerman.
Warga Salatiga Padati Lapangan TWSS Saksikan Pameran Alutsista

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).