RASIKAFM.COM|SALATIGA – Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di desa Kadirejo Pabelan, Kabupaten Semarang berhasil mengembangkan pakan ternak berkualitas. Pakan ternak yang diproduksi BUMP PT Nyawiji Ki Semar itu selain memiliki gizi yang baik buat hewan ternak, juga lebih awet. Sebab diproduksi dengan fermentasi menggunakan teknologi pengawetan pakan.
Kepada Rasika FM, Komisaris BUMP PT Nyawiji Ki Semarang, Riyadi mengatakan adanya pengolahan rumput pakan ternak itu meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebab angka produksi paling banyak bagi peternak di biaya pakan.
“Adanya inovasi ini sangat membantu kami. Kita sudah produksi perminggu 12 ton. Jadi kalau satu bulan itu 50an ton. Karena ini masih awal, 2023 nanti 200 ton perbulan,” jelas Riyadi saat acara Jogo Ternak di Desa Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang, Kamis (15/12/2022).
Saat ini pakan ternak yang diberi nama Silase Hijauan itu sudah dipasarkan ke peternak lokal Kabupaten Semarang dan luar kabupaten Semarang. Harga yang dibandrol mencapai Rp 1.200 per kilogram. Sehingga sangat menguntungkan. Sebab pakan ternak biasa hanya Rp 500 per kilogramnya. Selain itu pakan ternak produksi BUMPT Nyawiji Ki Semar itu bisa diawetkan sampai tahunan dan jika digunakan untuk sapi perah, hasil susu lebih bagus.
Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen), Mastur yang juga hadir dalam acara itu juga memperkenalkan inovasi pakan ternak. Diantaranya rumput pakan ternak biograss dan biovitas. Rumput dengan proteinnya dan produksi yang tinggi. Serta tahan kering. Sehingga bisa menjadi solusi peternak dengan lahan yang sempit hasilnya bisa besar.
“Kemampuan rumput itu kalau 1 hektar itu bisa hampir 20 ekor. Dengan rumput itu dijual dengan harga sangat menguntungkan. Nanti kita support rumputnya,” bebernya.
Diakuinya dengan bibit rumput itu bisa sangat menguntungkan bagi petani. Karena produksinya sangat tinggi. Sehingga peternak tidak khawatir dengan kekurangan pakan.
“Jadi petani bisa bekerja atau mengerjakan hal lain. Karena sudah tersedia rumputnya. Saya yakin ini bisa berkembang di BUMP tadi didukung para petani untuk rumputnya,” terangnya.
Ket. Video:
-Komisaris BUMP PT Nyawiji Ki Semarang, Riyadi saat diwawancarai rasika
-Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, Mastur