RASIKAFM.COM|SALATIGA – Penegasan itu disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi saat acara konferensi pers persiapan Nataru 2022, belum lama ini.
Diakuinya, saat ini stok sembako di Kota Salatiga aman. Sedangkan untuk kenaikan harga relatif stabil.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari Dinas Perdagangan, kondisi kenaikan harga relatif stabil. Kota Salatiga belum sempat dilakukan operasi pasar,” ujarnya.
Sinoeng menjelaskan operasi pasar sendiri harus mempertimbangkan antara penjual, pembeli, dan produsen. Karena jika harga stabil dan pemkot melakukan operasi pasar akan kontraproduktif.
“Operasi pasar sudah kita siapkan, namun belum kita eksekusi. Maka saya berpesan betul kepada kepala Dinas Perdagangan untuk mengawal dan mengendalikan harga yang ada di lapangan. Sembako dan elpiji sudah tersedia stok,” jelas Sinoeng.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengaku pihaknya telah memantau harga kebutuhan pokok.
Hasilnya kondisi aman dan nyaman. Berkaitan dengan elpiji 3 kg stok saat ini juga aman. Tidak terjadi kelangkaan.
“Di Salatiga ada enam agen, di empat kecamatan. Agen tersebut sudah kami koordinasikan. Termasuk pangkalan dan pengecer. Ketersediaan pengecer ini mendapatkan alokasi dari pangkalan. Itu dikira ada kelangkaan. Stok kami pada 2022 Sebasar 3.163.000 tabung. Kami satu bulan yang lalu sudah mengajukan tambahan 7.280 tabung,” jelas dia.
Diakuinya, stok elpiji saat ini masih tersisa 3.800-an tabung. Sementara rata-rata penggunaan sebulan sekitar 1.200 tabung. Masih sangat aman untuk ketersediaan menjelang Nataru.
“Jika ada kelangkaan di tingkat pengecer. Pembeli bisa mencarinya di pengecer tempat lain. Kami juga akan menyediakan informasi pengecer itu,” tutup Kusumo Aji.