UNGARAN – Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV. Pada tahun ini, hari AIDS menyerukan akses kesehatan yang merata untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, periode 2010 hingga Juni 2021 terdapat 854 ODHA. Jumlah itu terdiri dari beragam profesi dengan dominasi karyawan swasta dan pekerja karaoke disusul ibu rumah tangga.
“Kami aktif melakukan pendampingan melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) terhadap mereka dengan tujuan mencapai mutu hidup yang lebih baik,” ucap Taufik Kurniawan staf program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang, Rabu (1/12/2021).
Disampaikan Taufik selain terdiri dari beragam profesi, ODHA di Kabupaten Semarang juga terdiri dari kalangan ibu hamil sejumlah 12 orang dan belasan lainnya anak-anak. Dari total 854 ODHA tersebut, lebih dari 100 orang meninggal dunia.
“Khusus ibu hamil, kami lakukan pemantauan dan treatment. Sehingga nanti bayi yang dilahirkan tidak terinfeksi virus HIV,” kata dia.