URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Aiptu Sunardi, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, setiap hari memberi makan kucing liar di 10 lokasi berbeda, seperti Mapolres Salatiga, Mapolsek Sidomukti, dan sekitar perempatan traffic light Grogol Baru. Kegiatan ini telah rutin dilakukan sejak ia menjadi Bhabinkamtibmas sekitar 10 tahun lalu, dengan makanan kucing yang ia bawa dalam boks di motornya.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Aiptu Sunardi Miliki Kebiasaan Unik, apa yang Dilakukanya?

Aiptu Sunardi Miliki Kebiasaan Unik, apa yang Dilakukanya?

Aiptu Sunardi Miliki Kebiasaan Unik, apa yang Dilakukanya?

Aiptu Sunardi saat memberikan makanan kepada kucing yang ia temui dijalan

foto dok Ade

Aiptu Sunardi saat memberikan makanan kepada kucing yang ia temui dijalan
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Adalah Aiptu Sunardi anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, mempunyai kebiasaan unik namun terpuji.

Bagaimana tidak, disela sela menjalankan tugasnya sebagai Polri. Sunardi juga memiliki kewajiban lain, yakni memberi makan kucing liar setiap harinya. Setidaknya, setiap hari ada 10 titik yang disambanginya untik memberi makan kucing-kucing liar.

Makanan kucing di taruh di boks yang ada di sepeda motornya. Selain itu, dia juga membawa piring plastik untuk wadah pakan tersebut. “Sudah lama memberi makan kucing liar, 25 tahun lalu. Tapi sejak saya jadi Bhabinkamtibmas kurang lebih 10 tahun lalu, jadi lebih intens dan rutin setiap hari,” ujarnya, Senin (20/1/2025) saat ditemui wartawan.

Setiap hari, Sunardi membawa pakan kucing kemasan 800 gram, yang selanjutnya dibagikan ke 10 titik henti. Yakni di Mapolres Salatiga, Mapolsek Sidomukti, kantor Kecamatan Sidomukti, kantor Kelurahan Dukuh, depan SMK Negeri 2 Warak, dan komplek Perumahan The Royal. Selanjutnya, Kafe Laju, depan Sekolah Internasional, Ponpes Al Falah, dan sekitar perempatan traffic light Grogol Baru.

“Kucing-kucing itu sampai hafal, kalau mendengar sepeda motor saya pasti langsung berkumpul. Atau kalau saya ada kegiatan kedinasan atau di masyarakat, kucing-kucing mengembus-embus motor dinas saya,” kata Sunardi.

Dirinya tak memiliki alasan khusus, sampai kemudian menjadi rutin memberi makan kucing liar. “Pernah kejadian, ada kucing mengeong-eong di warung, sepertinya kelaparan tapi tidak ada orang yang peduli. Lalu saya belikan kepala ayam, ternyata dimakan dengan lahap, saya trenyuh,” ujarnya.

Dia mengaku selalu teringat pada ajaran orangtua dan guru mengajinya saat kecil. Yakni, berbuat baik tak hanya kepada manusia, tapi juga bisa kepada binatang. “Karena itu, kalau ada binatang yang terluka, kena banjir, pasti saya rawat sampai kembali normal dan bisa hidup mandiri lagi. Semoga bantuan sekecil apapun kepada makhluk lain, menjadi penolong kita menuju surga,” kata Sunardi.

Sunardi mengaku membeli pakan kucing tersebut dari uang pribadinya. Dalam sebulan, setidaknya dia mengeluarkan uang Rp 1,5 juta untuk keperluan kucing-kucing. “Selain kucing yang di jalan, di rumah ini ada 25 kucing. Dulu hanya ada satu, kemudian bertambah banyak, bahkan ada orang yang membuang kucing di depan rumah saya, mungkin maksudnya biar saya rawat,” ungkapnya.

“Tidak hanya kucing yang sehat, ada juga yang sakit dan cacat. Termasuk itu tidak ada matanya satu, ya tetap kita rawat seperti biasa, sekarang sudah gemuk,” kata Sunardi.

Sunardi mengaku tidak merasa keberatan dan tidak terbebani meski setiap hari harus memberi makan kucing liar. “Ini karena saya merasa, jika ada rejeki saya untuk kucing-kucing ini. Bahkan pernah ada kucing yang mengotori sajadah dan tempat tidur saya, ternyata esok harinya ada rejeki datang, bahkan untuk anak saya,” ujarnya.

Menurutnya, ada kucing yang selalu menungguinya saat menjalankan salat di rumah. “Selain salat wajib, saat tahajud pun kucing itu selalui menunggui di belakang. Karena itu saya menganggapnya keluarga sendiri, pertanda baik,” kata Sunardi.

Sunardi menegaskan dirinya akan selalu memberi makan kucing-kucing liar. “Saya tak akan berhenti keliling memberi makan kucing-kucing, kita harus saling berbuat baik kepada makhluk ciptaan Allah,” tutupnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Puluhan pelajar SMK di Salatiga diamankan oleh Polres Salatiga setelah terlibat aksi tawuran yang terekam CCTV pada Jumat (7/2/2025) pukul 14.30 WIB. Sebanyak 23 siswa yang diduga terlibat diperiksa dan diberikan pembinaan di Mapolres Salatiga, dengan menghadirkan orang tua serta pihak sekolah untuk memberikan efek jera.
Pasca Tawur, Polres Salatiga Bina Pelajar, Sekolah dan Orang Tua
Polda Jateng menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025 untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif menjelang bulan Ramadhan 1446 H. Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, dalam apel gelar pasukan di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga pada Senin (10/02/2025), berharap operasi ini dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Pimpin Apel Gelar Ops Keselamatan Candi 2025, Kapolres Berharap Angka Kecelakaan Turun
Polres Salatiga berkolaborasi dengan BPBD Kota Salatiga untuk mengantisipasi dan siaga terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang seiring puncak musim penghujan.
Cegah Korban, Polres Salatiga Cek Sarpras di Kantor BPBD Kota Salatiga
Dukung Swasembada Pangan, Polres Salatiga dan Stakeholder Tanam Jagung di Kawasan Bugel
Dukung Swasembada Pangan, Polres Salatiga dan Stakeholder Tanam Jagung di Kawasan Bugel

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Sebanyak 390 ijazah di MAN 1 Salatiga belum diambil oleh para alumni sejak tahun 2011, dan pihak sekolah mengimbau mereka segera mengurusnya. Kepala Sekolah MAN 1 Salatiga, Munawir, menyatakan bahwa ijazah dapat diambil secara gratis tanpa kewajiban administrasi apa pun di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Salatiga, Jalan Wahid Hasyim.
Sejak Tahun 2011, Ratusan Ijazah di MAN 1 Salatiga Belum diambil
Sebanyak 390 ijazah di MAN 1 Salatiga belum diambil oleh para alumni sejak tahun 2011, dan pihak sekolah mengimbau mereka segera mengurusnya. Kepala Sekolah MAN 1 Salatiga, Munawir, menyatakan bahwa ijazah...
Senjata Tajam
Bawa sajam, Lima Remaja Nongkrong di Jembatan Tol Salatiga ditangkap Warga
Lima remaja yang kedapatan membawa senjata tajam sepanjang 75 cm ditangkap warga sekitar jembatan tol di Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah. Plh. Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, mengungkapkan...
Penundaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 38 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak pada Pemerintah Kabupaten Semarang. Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, menyatakan bahwa pihaknya sedang menginventarisasi kegiatan yang dapat ditangguhkan sambil menunggu arahan dari Kemendagri.
Efisiensi Anggaran, Kirab Budaya Hari Jadi Kabupaten Semarang Terancam Ditiadakan
Penundaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 38 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak pada Pemerintah Kabupaten Semarang. Sekretaris Daerah...
Ribuan orang memadati Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (16/2/2025), untuk menyaksikan kejuaraan pacuan kuda The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025.
Jateng Derby 2025 di Pacuan Kuda Tegalwaton Kabupaten Semarang Pukau Ribuan Penonton
Ribuan orang memadati Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (16/2/2025), untuk menyaksikan kejuaraan pacuan kuda The Race of Rising...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mempertahankan akreditasi Unggul sebagai bagian dari komitmennya menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Menuju World Class University, UKSW Lakukan Benchmarking ke UBAYA
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mempertahankan akreditasi Unggul sebagai bagian dari komitmennya menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Muat Lebih

POPULER

Supriyadi, warga Glagahombo, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, melaporkan seorang pengacara berinisial LES ke Polda Jawa Tengah atas dugaan pemerasan dalam kasus hukum yang menimpa istrinya, LW. Laporan ini diajukan di Polda Jawa Tengah, dengan pendampingan kuasa hukumnya, Anisah.
Mengaku Diperas Ratusan Juta, Warga Ambarawa Laporkan Oknum Pengacara ke Polda Jateng
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).