RASIKAFM.COM | SALATIGA – Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin lanjutkan koordinasi penyelenggaraan MBG (Makan Bergizi Gratis) dengan Sekda Salatiga, dinas terkait Serta penyelenggara SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Salatiga.
Selaku Ketua Satgas MBG di Kota Salatiga, Nina bertanya kepada penyelenggara SPPG atas tambahan dapur penyedia yang berpotensi over capacity jika dibandingkan dengan penerima manfaat.
“penerima manfaat dengan dapur sejumlah itu berarti tidak sampai 2000, sedangkan paling tidak kita harus melayani 3000, belum lagi dapur milik pemkot dapat grade A yang melayani 4000 penerima manfaat sehingga tidak mungkin jika beroperasi hanya menyediakan 2000 saja,” Ucapnya.
Meisal Prariadena selaku pengurus MBG dari Polres Salatiga membenarkan adanya 6 tambahan SPPG yang bersumber dari Polda Jawa Tengah dan Polres Salatiga untuk beroperasi di Salatiga.
“Jadi ada 1 SPPG dari Polda Jawa Tengah dan 5 yang kami kelola. Kami mendapatkan slot di akhir agustus namun karena situasi dan kondisi keamanan menjadi tertunda. Kemarin ada perintah langsung dari Kapolda Jateng untuk dilanjutkan, maka kami sekalian berkoordinasi disini dan akan ikut arahan dari pemkot mengenai administrasi selanjutnya,” Jawabnya.
Menanggapi hal tersebut, Nina mengarahkan untuk dapat ditinjau kembali terkait jumlah SPPG yang akan diadakan. Pemerintah Kota sangat membuka kesempatan untuk siapa saja berperan sebagai pelaksana MBG. Namun, tentunya harus dengan perhitungan yang sesuai.
“Arahan dari Wali Kota untuk setiap institusi berhak mendapatkan satu slot SPPG. Dari data sementara, jumlah penerima di Salatiga itu sekitar 57.000-an sehingga dengan 21 SPPG itu sudah sangat cukup. Kalaupun nanti ada tambahan dari ibu hamil dan balita, kenaikan jumlahnya tidak sampai 2.000-an,” pungkasnya.