RASIKAFM.COM | SALATIGA – Potensi kuliner heritage yang dimiliki Kota Salatiga, akan digenjot Pemerintah Kota Salatiga untuk menjadi daya tarik utama pariwisata kuliner dibandingkan daerah sekitar. Berbagai upaya promosi terus digencarkan agar Salatiga makin dikenal di tingkat nasional.
“Salatiga memiliki kuliner heritage yang beragam dan menarik. Inilah kekuatan utama yang membedakan Salatiga dari daerah lain,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga, Henni Mulyani (1/10/2025).
Untuk mendongkrak kunjungan, lanjut Henni, Disbudpar memanfaatkan media sosial, serta aktif mengikuti travel mart, travel mission, dan sales mission ke sejumlah kota lain. Selain kuliner, budaya dan tradisi lokal juga turut menjadi magnet wisata.
“Budaya adalah identitas daerah. Wisatawan tertarik dengan tampilan tarian tradisional, upacara adat, kuliner tradisional, hingga jelajah sejarah dan cagar budaya,” terangnya.
Sejumlah event tahunan pun digelar, seperti Festival SiTalang dan Festival Wisata Salatiga di Kampung Singkong. Namun, tantangan terbesar masih pada keterbatasan destinasi wisata buatan dan alam.
Untuk itu, Pemkot Salatiga melakukan pemeliharaan infrastruktur pendukung, termasuk Kolam Renang Kalitaman dan Taman Wisata Sejarah Salatiga. “Kami juga terus menyiapkan paket wisata agar promosi di tingkat nasional hingga internasional lebih menarik,” tandasnya.
Sementara itu, ada sejumlah kuliner legendaris heritage yang digemari masyarakat. Antara lain, soto esto, Tumpang Koyor, kopi babah kacamata, dan lainnya. Tumpang koyor sendiri merupakan salah satu kuliner yang melegenda di Kota Salatiga. Kuliner autentik nusantara ini berbahan dasar tempe semangit atau tempebusuk dan dipadukan koyor atau otot sapi.
Rasa gurih dari perpaduan santan, tempe busuk, dan koyor berpadu sempurna menambah kelezatan saat menyantap hidangan ini. Tidak sulit untuk menemukan warung kuliner yang menyajikan tumpang koyor di Salatiga.
Shafira penikmat kuliner asal Ngablak Magelang mengaku senang saat kuliner di Salatiga, selain banyak yang ditawarkan harganya-pun relative murah dikantong.
“Saat makan di Salatiga rasanya pengin nyobain semua, dulu yang terkenal sate sapi suruh dan bakso ABC, tapi sekarang beberapa kuliner baru bermunculan”. Ujar Fira