RASIKAFM.COM | SALATIGA – Bawaslu Kota Salatiga terus berupaya meningkatkan kualitas pengawasan Pilkada 2024. Salah satunya melalui sosialisasi pengawas pemilu partisipatif yang digelar di Hotel Grand Wahid, Salatiga, Kamis (22/8/2024).
Sosialisasi kali ini mengusung tema “Peluncuran Peta Kerawanan Pilkada 2024 di Kota Salatiga”. Pemetaan ini diharapkan dapat mengidentifikasi potensi kerawanan serta pelanggaran pemilihan melalui indikator yang menjadi ukuran kerawanan.
Komisioner Bawaslu Salatiga Lukman Fahmi menyampaikan, Pilkada 2024 akan segera dibuka pada 27 Agustus mendatang. “Artinya sudah di depan mata, kita akan mengetahui bakal calon yang akan mengikuti kontestasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan sinergi antar stakeholder. Baik Bawaslu, KPU, pemerintah, partai politik maupun masyarakat.
Komisioner Bawaslu Jateng Sosiawan yang hadir menegaskan, seluruh masyarakat diharapkan dapat ikut menjadi pengawas partisipatif. “Bila terjadi kondisi-kondisi tertentu di lapangan, diharapkan ikut mengawasi, syukur-syukur bisa pro aktif melapor ke Bawaslu,” ujarnya.
Sementara itu dalam rangka memastikan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung aman dan adil, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga resmi meluncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Salatiga, Dayusman Junus menekankan pentingnya peta kerawanan ini sebagai langkah antisipatif untuk mencegah potensi masalah dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Harapan kami, potensi kerawanan dapat dikelola dan dimitigasi bersama stakeholder sehingga setiap gangguan dapat dicegah sedini mungkin,” ujar Fahmi.
Ia juga mengingatkan bahwa Pilkada yang tinggal hitungan bulan menuntut kesiapan semua pihak dalam menjaga keamanan dan keadilan proses demokrasi ini. Hal ini penting agar calon pemimpin terpilih benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat tanpa ada gangguan berarti.
Muhammad Amin dari Bawaslu Jawa Tengah turut mengingatkan pentingnya menjaga suasana pesta demokrasi agar tetap riang dan jauh dari ketegangan. “Pemilu adalah pesta rakyat. Jangan biarkan menjadi sesuatu yang mencekam,” tegasnya.
Peluncuran peta kerawanan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memastikan Pilkada 2024 di Salatiga berlangsung lancar dan damai.