Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang telah merilis prediksi mengenai kondisi gelombang laut bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebih awal.
Menurut prakirawan BMKG, Sediyanto, gelombang laut di beberapa wilayah diprediksi aman selama tiga hari ke depan.
Khususnya, wilayah Perairan Kalimantan Tengah bagian Barat, Perairan Pulau Jawa bagian Tengah, dan wilayah Perairan Karimunjawa diprediksi akan mengalami gelombang laut dengan kategori sedang. Hal ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berencana untuk melakukan perjalanan mudik menggunakan jalur laut.
“Kategori sedang itu berkisar antara 1,25 sampai 2 meter. Sedangkan di wilayah Pesisir Utara mulai dari Kendal sampai wilayah Demak kondisi rendah hanya satu meter saja aman untuk nelayan,” terangnya kepada media, Selasa (11/4/2023).
Lalu untuk kondisi gelombang bagi penyeberangan dari Jepara sampai Karimunjawa juga dalam kondisi aman saja, artinya gelombang satu meter sampai satu setengah meter. Sedangkan untuk pasang surut di wilayah Semarang khususnya di Pantai Utara dalam satu minggu kedepan juga masih aman.
“Minggu-minggu berikutnya kemungkinan kondisinya akan meningkat di pertengahan bulan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelakan perubahan musim akan berubah sangat cepat. Meski demikian, kondisi ini berangsur cepat tidak seperti bulan sebelumnya.
“Perubahan musim itu begitu cepat signifikannya, artinya dalam di pagi hari itu nanti akan ada pertumbuhan awan dan di siang hari berubah menjadi awan cumulonimbus dan di sore hari akan turun hujan, itupun akan cepat dan tidak akan lama seperti bulan-bulan kemarin,” pungkasnya.