RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dinas perhubungan (Dishub) Kota Salatiga akan meneruskan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya mulai simpang 3 Reksa hingga simpang 3 Jalan Ahmad Yani. Perubahan jalar di jalan tersebut menjadi satu arah akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Wali Kota Salatiga.
Kepala Dishub Kota Salatiga Sri Satuti mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman. Hasilnya,
perubahan rekayasa lalu lintas yang di uji cobakan akan ditetapkan seterusnya.
“Dari hasil laporan uji coba di lapangan baik dari personil yang bertugas maupun dari pantauan drone menyebutkan bahwa kondisi jalan Jenderal Sudirman, Kali Pengging, Senjoyo dan Kalinyamat arus pada saat jam sibuk ruas jalan terpantau lancar,” terang Satuti.
Sementara titik kemacetan, yang menjadi fokus penangan adalah antar jemput sekolah, Jalan Semeru dan simpang Kalinyamat. “Untuk titik di simpang Toko Mas Gajah dan Sepanjang SD Kristen sudah terjadi kemacetan sebelum adanya perubahan rekayasa lalu lintas. Prioritas penanganan awal adalah melakukan manajemen pengaturan lalu lintas antar jemput. Dishub dan kepolisian sudah melaksanakan intervensi di lapangan. Selanjutnya akan dilakukan rapat dengan pihak sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, perubahan jalur menjadi satu arah di Jalan Jenderal Sudirman mendapat dukungan dari masyarakat. Alasannya satu arah akan membuat arus lalu lintas menjadi lebih lancar, tertib, dan ruas Jalan Jenderal Sudirman tidak semrawut.
“Kalau saya, sependapat dengan Dishub. Menurut saya, idealnya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Tamansari hingga Mrican dibuat satu arah. Sehingga jalan akan lebih tertata,” kata Andi (36) warga Mangunsari, Kecamatan Sidomukti.