Akhir-akhir ini, masih sering terjadi upaya penyelundupan narkoba dengan cara melempar melalui tembok luar lapas.
Sementara penambahan kamera pengintai ini akan terus dilakukan sebabmasih ada beberapa titik yang belum terpantau.
“Petugas yang mengawasi akan dilengkapi dengan senjata laras panjang. Lapas akan terus berupaya menekan angka pelanggaran hukum,” imbuhnya.
[irp posts=”23758″ name=”Sebulan Terakhir, Lapas Semarang Catat Lima Kali Gagalkan Penyelundupan Obat-Obatan Terlarang”]
Perlu diketahui, dalam sebulan terakhir ini, mulai dari 4 September hingga 5 Oktober tahun 2021 Lapas Semarang mencatat lima kali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan obat-obatan terlarang dengan total 163,3 sabu-sabu dan 295 butir pil koplo.
Kasus pertama terjadi pada Sabtu (4/9/2021) dengan barang bukti sabu-sabu seberat 49 gram. Kasus kedua pada Sabtu (25/9/2021) dengan barang bukti 10 gram sabu-sabu dan 100 butir pil koplo.
Kemudian kasus ketiga terjadi pada Rabu (29/9/2021) dengan barang bukti pil koplo sebanyak 195 butir. Kasus keempat terjadi pada Sabtu (2/10/2021) dengan barang bukti sabu-sabu seberat 4,3 gram dan yang terakhir pada hari ini Selasa (5/10) dengan barang bukti 100 gram narkotika jenis sabu-sabu.