RASIKAFM.COM | SALATIGA - Siapa bilang untuk memulai bisnis harus punya modal. Stigma masyarakat umum bahwa untuk memulai sebuah usaha atau bisnis harus mempunyai cukup modal tidak sepenuhnya tepat. Modal Rp. 100.000 pun bisa.
Hal ini dibuktikan oleh Dwi Wahyu Astuti, seorang ibu rumah tangga berusia 36 tahun ini mengisahkan perjalanan bisnisnya yang sekarang cukup terkenal di Salatiga yaitu Awan Kitchen.
Ibu dua anak ini membeberkan awal mula mengawali usahanya. Tekat itupun bulat ingin membantu suami dalam hal perekonomian.
Bermodalkan sebagian uang belanja pemberian suami, ia menyisihkan uang Rp. 100 ribu untuk membuat camilan pastel untuk dijual.
Bermodal kepekaan membaca pangsa pasar, beliau berjualan pastel dalam kemasan frozen (beku) dengan sistem online.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah target market, yaitu para ibu rumah tangga untuk menyimpan dan menyajikannya sewaktu-waktu.
“Alhamdulillah respon konsumen melebihi perkiraan saya, dari modal hanya Rp. 100.000 tersebut saya bisa memutarnya dan mempunyai omset sekitar Rp. 1.000.000 dalam seminggu,”terang Dwi penuh semangat mengisahkan.
Jatuh bangun saat merintis usaha itu pasti. Wanita yang akrab disapa Ayu ini melakukan berbagai upaya agar produk-produknya dikenal masyarakat. Salah satunya denga memanfaatkan media sosial.
“Di era digitalisasi sekarang ini, berbagai aktivitas dan informasi dapat dengan mudah dilakukan dan didapatkan melalui internet. Hal ini tentunya akan mempermudah promosi dan mengembangkan kegiatan serta berinovasi. Media sosial sangat membantu dan mempunyai peran penting mas,”ucapnya seperti dikutip oneplustoday.com.
“Dengan niat awal berbagi rezeki, saya memberanikan diri dan meminta restu suami untuk mengajak rekan saya yang kebetulan membutuhkan perkerjaan paruh waktu. Alhamdulillah omset saya terus meningkat semenjak saat itu,”beber Ayu dengan tegas.
Ayu mengungkapkan, setelah terus berproses selama dua tahun di dapur rumahan, pada Desember 2022 ia bertekat membuka toko kue dan makanan Awan Kitchen di Jl. Argoboga No.35C, Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
“Ditoko kami awalnya menjajakan produk snack dan kue. Namun saat ini juga menerina pesanan catering dan alhamdulillah selalu kebanjiran order,”ucapnya.
Ayu menuturkan, usahanya terus merangkak naik dan mulai dikenal masyarakat.”Saya selalu bersyukur kepada sang pencipta. Saat ini ada tiga karyawan dan beberapa karyawan paruh waktu. Alhamdulillah saat ini omset mencapai puluhan juta dalam sebulan,”tuturnya..
Ayu menambahkan, untuk mampu sukses dalam dunia usaha, haruslah “terdidik”. dalam artian, pengusaha mampu menghasilkan dan mempertahankan kualitas dari usahanya. Selain itu, pengusaha pun harus luwes di dalam memasarkan produknya.
“Kuncinya, berpikir positif dalam dunia usaha akan melahirkan peluang yang baik,”pungkasnya.( rief )