RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ratusan bidang di sepanjang jalan di kawasan exit tol Tingkir, Salatiga tepatnya mulai Tingkir hingga Barukan terkena proyek pelebaran jalan umum di akses pintu keluar dan masuk ke gerbang tol. Sejauh ini, proyek tersebut masih dalam proses pembebasan lahan.
Kepada wartawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Salatiga Syahdani Onang Prastowo mengatakan, pembebasan tanah ini dilakukan untuk memperluas akses jalan menuju gerbang tol Salatiga. “Pelebaran jalan tersebut untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan exit tol Salatiga. Sehingga saat momen tertentu seperti mudik lebaran, jalan tersebut tidak macet lagi,” katanya
Pembangunan akses jalan exit tol Tingkir diestimasikan membutuhkan lahan seluas sekitar 26.000 meter persegi. Kebutuhan lahan ini dihitung berdasarkan panjang dan lebar jalan yang akan dibangun.
Berdasarkan perencanaan, panjang jalan exit tol Tingkir mencapai 2 kilometer. Adapun lebarnya 21 meter. Dan jalan akses exit tol harus sesuai dengan konstruksi jalan nasional.
Sementara itu, sejumlah warga Tingkir mendukung rencana pelebaran jalan kawasan exit tol Tingkir, Salatiga. Mereka menilai pelebaran jalan tersebut mendesak dilakukan agar jalan tidak rawan kecelakaan lalu lintas.
“Kondisi jalan sempit dan tidak layak untuk exit tol. Maka dari itu, jalan harus dilebarkan agar tidak sering macet dan tidak rawan kecelakaan,” kata Fatoni (35) warga Tingkir Tengah, Tingkir.
Dia mengatakan, sepanjang jalan mulai Tingkir hingga Barukan banyak persimpangan jalan menunju perkampungan warga. Saat arus lalu lintas padat, dipastikan terjadi kemacetan karena banyak warga ke luar masuk kampung.
“Saat arus lalu lintas padat, warga yang hendak ke luar dari kampung juga harus bersabar menunggu ada jeda kendaraan yang melintas. Kalau tidak sabar, ya bisa bahaya,” ucapnya.