Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) menyayangkan belum seimbangnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah namun kemampuan masyarakat untuk mengolah dirasanya masih sangat kurang.
Hal tersebut turut dirasakan PT Pertamina dimana permintaan untuk memasok minyak dunia sangatlah tinggi namun kapasitas yang mampu disediakan sangat terbatas.
Menurutnya persoalan tersebut kembali merujuk pada ketertinggalan SDM Indonesia. Guna memacu semangat SDM Indonesia pihaknya berkeinginan untuk menggandeng sejumlah partner strategis.
Dalam kesempatan menjadi narasumber di acara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Leaders Forum, Jumat (13/05/2022) yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, pengusaha dan sejumlah elemen masyarakat ini Ahok juga memberikan pandangannya mengenai proyeksi energi Indonesia ke depan.
“Meski Pertamina masuk ke petrokimia tergolong terlambat, namun ini jadi salah satu langkah strategis yang menentukan keberhasilan misi pemerintah melaksanakan transformasi ekonomi dari berbasis komoditas ke industri pengolahan bernilai tambah tinggi,” ujar Ahok.
Ahok saat pemaparan materi di UKSW Leaders Forum
Disinggung mengenai pengalamannya selama terjun ke dunia politik, Ahok menyebut hal yang mendasarinya adalah panggilan hati. Dirinya juga meminta kampus sebagai penghasil akademisi tidak menutup diri. “Terkait hal-hal yang bersifat politis, kampus harus berani sampaikan kebenaran, keadilan. Jika kita mudah dipecah-belah, politik nantinya akan hanya diisi orang-orang tertentu saja sehingga itu adalah kemunduran”, tegasnya.