Dengan Momentum peringatan ke-93 Sumpah Pemuda kali ini menjadi sangat spesial bagi segenap pemuda Mrican. Hal ini tentu bukan tanpa sebab, karena di hari tersebut segenap pemuda Mrican termotivasi untuk menghidupkan kembali MFC (Mrican Football Club).
Klub sepakbola yang pernah berjaya di era 90-an ini tidak hanya dikenal oleh segenap warga Mrican sendiri, namun di dunia sepak bola Kota Salatiga. Skuat MFC 90-an juga tampak hadir di deretan bangku cadangan dan bahkan ikut bermain walaupun sebentar. Diantaranya, ada Budi, Wahyu, enith, Aples dan lainnya.
Kehadiran mereka tentu menjadi magnet tersendiri bagi para pemuda yang ikut tergabung dalam MFC Reborn dan juga tidak hanya sekedar menyemangati, namun juga sebagai bentuk handarbeni mereka terhadap MFC serta menyemangati pemuda untuk kembali membangkitkan wadah sepakbola legendaris MFC.
Wahyu, salah seorang veteran MFC menuturkan, sangat senang sekali melihat pemuda Mrican berbaju MFC, hal ini mengingatkan kenangan kami dulu, saat menggunakan kostum tersebut dan berlaga di berbagai pertandingan.
“Semoga semangat kami dulu dapat menular dan terwariskan ke segenap pemuda Mrican hari ini. Apalagi ini bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, semoga mampu menjadi awal yang baik bagi MFC Reborn, yang penting kompakdan semangat,”ungkapnyaapalagi ditanggal 28 oktober itu MFC Reborn melakukan sparing partner dengan Ringinawe FC di Lapangan Krida Taruna Stadium Gendongan. Tampak para pemuda Mrican dan para veteran MFC berbaur, berjibaku berebut dan menendang bola ke arah gawang lawan dengan penuh semangat. Kekompakan dan kebersamaan mereka terlihat sangat apik dan serasi, apalagi saat mereka mencetak gol ke gawang lawan.