URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Masjid Damarjati, yang terletak di Dukuh Krajan RT 02 RW 05, Kelurahan Salatiga, diyakini sebagai salah satu masjid tertua di Kota Salatiga, selain Masjid Al Atiq yang diduga juga dibangun di tahun yang sama pada masa Pangeran Diponegoro.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Dibangun Oleh Laskar Diponegoro, Masjid Damarjati Masuk Dalam Masjid Tertua di Salatiga

Dibangun Oleh Laskar Diponegoro, Masjid Damarjati Masuk Dalam Masjid Tertua di Salatiga

Dibangun Oleh Laskar Diponegoro, Masjid Damarjati Masuk Dalam Masjid Tertua di Salatiga

Masjid Damarjati di kampung Krajan merupakan peninggalan laskar Pangeran Diponegoro.

( foto dok IST)

Masjid Damarjati di kampung Krajan merupakan peninggalan laskar Pangeran Diponegoro.
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Keberadaan Masjid Damarjati yang terletak di Dukuh Krajan RT 02 RW 05, Kelurahan Salatiga diyakini sebagai salah satu masjid tertua di Kota Salatiga, selain Masjid Al Atiq yang diperkirakan juga dibangun di tahun yang sama di era Pangeran Diponegoro.

Menurut sejarah masjid tersebut tidak lepas dari sejarah perlawanan Pangeran Diponogoro dalam mengusir penjajah Belanda di tanah Jawa.

Berdasarkan cerita turun temurun yang dahulu sempat diterima sesepuh setempat Mbah Yahya, masjid tersebut dibangun oleh dua orang yang merupakan panglima perang pasukan Pangeran Diponegoro yaitu Kyai Ronosentiko dan Kyai Sirojudin pada tahun 1826 masehi. Kedua orang tersebut diyakini berasal dari Mataram.

Dalam perlawanannya terhadap penjajah Belanda, kedua orang panglima perang yang juga sebagai ulama tersebut tidak melakukan perlawanan secara frontal. Bisa dikatakan melalu gerakan bawah tanah.

Lazimnya tokoh perlawanan jaman dahulu,supaya gerak-geriknya tidak diketahui oleh Belanda, maka saat membuka perkampungan baru bersama beberapa laskarnya di Dukuh Krajan,Kyai Sirojudin memakai nama samaran yaitu Kyai Damarjati. Sedangkan Kyai Ronosentiko membuka perkampungan baru di daerah Bancaan, Salatiga, sekitar 4 km dari Masjid Damarjati.

Nama itu sengaja dipakai Sirojudin untuk mengelabuhi Belanda, karena ia dan Kyai Ronosentiko merupakan panglima yang dicari-cari Belanda. Saat itu Belanda dibuat kalang-kabut oleh perlawanan Pangeran Dipongoro yang banyak mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Selain sebagai panglima perang, karena Kyai Damarjati juga seorang ulama, maka saat membuka perkampungan baru itu, ia bersama laskarnya yang diyakini berjumlah puluhan orang, namun tinggalnya menyebar, membangun sebuah langgar (masjid kecil). Karena dengan adanya tempat ibadah tersebut, Kyai Damarjati juga bisa menyebarkan Agama Islam kepada masyarakat sekitar. Ia juga mengajari warga untuk mengaji dan memeperdalam ilmu agama Islam.

Namun saat itu masjid yang dibangun oleh Kyai Damarjati itu masih sangat sederhana, terbuat dari papan kayu dan bambu. Atapnya pun masih terbuat dari sirap ( daun kelapa). Luasnya hanya sekitar 6 meterx 6 meter persegi.

Lambat laun, masjid sederhana itu mampu menarik jamaah dari masyarakat sekitarnya, sehingga perkembangan jamaahnya semakin pesat. Kyai Damarjati menetap di sekitar masjid hingga akhir hayatnya. Oleh para pengikut dan warga, ia dimakamkan di sebelah selatan seberang masjid yang dibangunnya.Untuk mengabadikan namanya, maka nama masjid tersebut dinamakan Masjid Damarjati.

Sepeninggal Kyai Damarjati, masjid yang didirikan olehnya masih tetap terawat dengan baik, kandati bangunannya masih sangat sederhana. Hanya terbuat dari papan kayu dan bambu.

Seiring perkembangan kota,banyak donatur yang peduli dengan keberadaan masjid bersejarah itu. Pada tahun 1978, masjid tersebut mendapat perhatian dari sejumlah donator, tokoh agama dan pemerintah daerah untuk dipugar.

Berdasarkan prasasti yang ada di masjid tersebut, pemugaran masjid itu kali pertama dilakukan oleh Panitia Sembilan dan baru diresmikan pada tahun 1981 oleh Komandan Korem Salatiga saat itu dan pejabat Pemerintah Kota Salatiga.

Renovasi masjid bersejarah tersebut juga sudah dilakukan tidak hanya sekali, namun sudah beberapa kali. Saat ini luas bangunan masjid dimaksimalkan sampai full. Kanan, kiri dan belakang bangunan masjid itu sudah mentok bangunan rumah warga.“ Jadi bangunan kuno Masjid Damarjati sudah tidak ada yang tersisa, karena dulu dibuat dengan sederhana, maka dimakan oleh waktu. Setelah pemugaran, semuanya menjadi baru,” kata Samsul kepada wartawan.

BACA JUGA :

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan stunting dan ekonomi biru berkelanjutan.
Kata Endy Faiz : Jepang Dulu Pendek, Kini Tinggi Berkat Gemar Makan Ikan
Central Java Fish Market #4 digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (11/11), oleh DKP Jateng dan Bank Indonesia. Sebanyak 500 siswa SD diajak gemar makan ikan melalui penyuluhan gizi, lomba masak, dan festival kuliner laut. Kegiatan ini bertujuan mendorong ketahanan pangan serta mencegah stunting.
Sehat, Lezat, dan Anti Inflasi: Anak SD di Semarang Diajari Cinta Ikan Sejak Dini
Sekitar 3.500 makam di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, akan dipindahkan akibat proyek Tol Jogja–Bawen Seksi VI. Pemerintah daerah tengah mendata ahli waris dan menyiapkan lahan pengganti sebelum pemindahan jenazah dilakukan. Proses ini dikawal BPKP dan ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2026.
Ribuan Makam Terdampak Tol Jogja–Bawen Mulai Diidentifikasi, Disiapkan Lahan Baru untuk Pemindahan

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Kebakaran melanda kamar berukuran 3x3 meter di ruko I2nd Store, Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) dini hari. Api yang diduga akibat korsleting listrik berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.45 WIB oleh petugas Damkar tanpa menimbulkan korban jiwa, namun sempat memicu kepanikan warga.
Ruko I2nd Store jalan Sukowati Kota Salatiga Terbakar Selasa Malam
Kebakaran melanda kamar berukuran 3x3 meter di ruko I2nd Store, Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) dini hari. Api yang diduga akibat korsleting listrik berhasil dipadamkan sekitar...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Fatmawati, Blotongan, Kota Salatiga, Selasa dini hari (11/11/2025), antara sepeda motor Honda Beat dan truk Hino terparkir. Pengendara motor, Mateus Jumingin (58), meninggal di lokasi akibat benturan keras. Polres Salatiga tengah menyelidiki penyebab dan menekankan pentingnya kewaspadaan di jalan.
Tabrak Truk Parkir, Pengendara Motor Wassalam
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Fatmawati, Blotongan, Kota Salatiga, Selasa dini hari (11/11/2025), antara sepeda motor Honda Beat dan truk Hino terparkir. Pengendara motor, Mateus Jumingin (58), meninggal...
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan stunting dan ekonomi biru berkelanjutan.
Kata Endy Faiz : Jepang Dulu Pendek, Kini Tinggi Berkat Gemar Makan Ikan
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting...
Muat Lebih

POPULER

Sekitar 3.500 makam di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, akan dipindahkan akibat proyek Tol Jogja–Bawen Seksi VI. Pemerintah daerah tengah mendata ahli waris dan menyiapkan lahan pengganti sebelum pemindahan jenazah dilakukan. Proses ini dikawal BPKP dan ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2026.
Ribuan Makam Terdampak Tol Jogja–Bawen Mulai Diidentifikasi, Disiapkan Lahan Baru untuk Pemindahan
Hujan deras mengguyur Ungaran dan sekitarnya pada Rabu (5/11/2025) menyebabkan talud setinggi 8 meter longsor menimpa rumah Jas’an di Dusun Siroto, Nyatnyono, Ungaran Barat. Peristiwa terjadi akibat curah hujan tinggi. BPBD bersama warga mengevakuasi korban dan menyiapkan bantuan sosial kebencanaan.
Diawali Suara Gemuruh, Talud Setinggi 8 Meter Longsor dan Timpa Rumah Warga di Ungaran
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved