RASIKAFM.COM | SALATIGA – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar kegiatan doa dan sholawat bersama. Rabu (17/09).
Kegiatan yang digelar diselasar dalam Rutan, secara langsung dipimpin Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto.
Anton mengatakan peringatan Maulid Nabi ini sebagai program pembinaan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan warga Binaan.
“Kegiatan ini tentunya wujud program pembinaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” kata Anton.
Anton menjelaskan pelaksanaan doa dan shalawat bersama ini menjadi salah satu energi positif untuk menyalurkan semangat keagaman dan sesuai tema untuk meneladani akhlak Rasulullah sebagai bekal pembinaan dan refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kami berharap para warga binaan maupun petugas untuk meneladani Rasulullah dengan menerapkan dalam kehidupan sehari – hari dan tentunya menjadi bagian refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih agamis dan lebih baik,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri berbagai stakeholder yang memberikan pembinaan bagi warga binaan seperti dari Pokjaluh Kementerian Agama, Yayasan Hati Beriman, Ponpes Agro Nuur El Falah jajaran TNI-Polri dan rekanan lainnya.
Peringatan Maulid kali ini walaupun digelar dengan sederhana tetapi juga diiringi tim Hadroh Al Hijrah yang beranggotakan warga binaan yang melantukan sholawat – sholawat dan lagu islami yang ditirukan oleh warga binaan dengan khidmat dan khusuyu.
Ditutup dengan tausiyah oleh KH. Yahya Al Mutamakkin pimpinan Ponpes Madinah Munawwarah Semarang memberikan beberapa pesan penting agar para warga binaan walaupun sedang berada di Rutan agar tetap bersabar, ikhlas dan tetap istiqomah.
“Semua orang tentunya ingin selamat Dunia – Akhirat, walaupun saat ini berada di Rutan tetapi ingat, selalu tunaikan sholat, perbanyak sholawat, insyaallah jadikan hati yang senang, tenteram dan ikhlas,” ucapnya.
KH Yahya Al Mutamakkin tidak lupa mengajak para warga binaan untuk selalu mendoakan para keluarga dirumah maupun keluarga yang telah tiada.
“Dengan doa yang selalu kita panjatkan, semoga menjadi penyemangat dan pengingat bagi kita, jangan lupa memohon ampunan dan syafaat, pasti Allah SWT selalu memberikan pintu taubat dan jalan terbaik untuk kita semua,” tandasnya.