RASIKAFM.COM | SEMARANG – Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementrian Agama (Kemenag), Amrullah mengajak mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) berdialog tentang Moderasi Agama, Sabtu (10/12/2022).
Kegiatan yang dilakukan di Audotorium Dekanat Fakultas Teknik itu dihadiri oleh Ketua Umum Jamaah Yasin Nusantara (Jayanusa), Idham Kholid dan Pengasuh PP Kebangsaan Muhammad Adnan sebagai pembicara bersama Amrullah.
Adapun kegiatan bertajuk “Merajut Persatuan dalam Bingkai Persaudaraan” ini digelar oleh Yayasan Bina Merdeka Indonesia bersama Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Undip Semarang.
Dalam paparannya, Amrullah mengatakan moderasi beragama berarti memiliki wawasan yang luas tentang cara manusia beriman. Salah satu contoh moderasi beragama yaitu sifat toleransi antar umat beragama.
“Program moderasi beragama ini memang diberikan untuk seluruh masyarakat mulai dari anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi,” ujar Amrulla dihadapan mahasiswa Undip.
“Meskipun para mahasiswa memiliki wawasan yang luas dibandingkan dengan yang di sekolah. Dan inilah yang harus kita kuatkan lagi seperti wawasan tentang keagamaan dan bela negara,” tambahnya.
Dirinya menambahkan, mahasiswa sangat dikhususkan untuk penguatan moderasi beragama karena dikhawatirkan memiliki pandangan moderasi yang salah. Seperti misalnya moderasi beragama dipandang sebagai moderasi agama.
“Ini kan beda angara moderasi beragama dan moderasi agama. Karena agama itu tidak perlu di moderasi tapi yang perlu itu bagaimana aplikasinya,” paparnya.
Disisi lain, Amrullah juga berpesan kepada masyarakat khususnya mahasiswa untuk selalu bertoleransi kepada sesama umat beragama. Hal itu agar tidak terjadi perpecahan dan permusuhan sesama anak bangsa.