Semarang – Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas mudik lebaran 2023. Hal ini dilakukan karena diperkirakan akan ada 12,9 juta pemudik yang akan memasuki Jateng pada libur lebaran tahun ini.
Dishub Jateng akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penjagaan pada sejumlah titik lokasi yang rawan mengalami kemacetan, seperti exit tol, pasar tumpah, tempat wisata, dan pusat oleh-oleh.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng, Syurya Deta Syafrie, terdapat beberapa titik yang rawan macet seperti exit tol Bawen Kabupaten Semarang, Banyumanik Kota Semarang, serta exit tol Solo dan Demak.
Selain itu, Dishub Jateng akan menyediakan kantong parkir pada bahu jalan dan menerapkan larangan parkir sembarangan. Petugas juga akan memasang water barrier di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas.
Rest area tol juga menjadi area rawan macet, oleh karena itu Dishub Jateng mengimbau pemudik untuk memilih rest area yang kosong jika hendak beristirahat.
Selain itu, Dishub Jateng juga selalu mengarahkan masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan transportasi umum. Sebab penggunaan kendaraan pribadi kerap menjadi penyebab macetnya lalu lintas.
“Kami imbau maksimalkan angkutan umum yang ada baik itu bus, kereta api, maupun kapal. Seandainya pakai kendaraan pribadi ya mematuhi rambu-rambu dan arus lalu lintas,” kata Deta saat ditemui media Jumat 14 April 2023.