RASIKAFM.COM | SALATIGA - Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori direkomendasikan Forum Ijtima’ Ulama Nusantara menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Menanggapi hal tersebut, Gus Yusuf, panggilan akrabnya menyatakan pencalonan gubernur harus dilalui secara berjenjang. “Saat ini kursi PKB di DPRD Jawa Tengah baru 20, kalau masih segitu ya baru Wakil Gubernur,” ujarnya, Minggu (19/2/2023) usai peresmian Griya Gus Dur kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Salatiga.
“Jika ingin mempunyai dan menang gubernur, paling tidak harus punya 30 kursi. Jadi saat pemilu legislatif, semua komponen harus bergerak, termasuk dari NU, kiai, caleg dan kader PKB,” kata Gus Yusuf.
Menurut Gus Yusuf, yang terpenting saat ini adalah konsentrasi untuk memenangkan PKB di Jawa Tengah. “Kita dan seluruh kader PKB beserta NU, fokus dulu di pemilu legislatif. Setelahnya baru bicara soal pemilihan gubernur, maksimalkan dulu suaranya. Kalau kiai ingin NU punya gubernur, kita menang dulu di pileg,” paparnya.
Sementara Ketua DPC PKB Kota Salatiga Saiful Mashud mengungkapkan bahwa Gus Yusuf adalah calon terbaik yang dimiliki PKB dan NU. “Beliau memiliki semua kriteria untuk menjadi pemimpin, jadi tidak ada keraguan untuk mendukung Gus Yusuf di Pilgub 2024,” ujarnya.
“Sesuai instruksi Gus Yusuf selaku ketua DPW PKB Jateng, target awal adalah memenangkan PKB di Salatiga. Selanjutnya PKB di Jawa Tengah dan nasional, kemudian menjadikan Gus Yusuf sebagai Gubernur Jawa Tengah,” kata Saiful.
Bacaleg PKB Dapil Sidorejo Eko Purnomo menyatakan telah melakukan sosialisasi sejak dini. “Tentu kebesaran partai dan NU adalah yang utama, kami bergerak atas izin para kiai. Sehingga sinergitas ini kami harapkan bisa membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya.