URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong perguruan tinggi dan sektor lainnya untuk bahu-membahu mengedukasi terkait pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan. Di antaranya terkait over fishing atau penangkapan ikan berlebihan dan juga adanya potensi bencana di pesisir Selatan dan Utara Jawa.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Ganjar: Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Kelautan Butuh Peran Multi Sektor 

Ganjar: Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Kelautan Butuh Peran Multi Sektor 

Ganjar: Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Kelautan Butuh Peran Multi Sektor 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat hadiri acara Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia dan Seminar Nasional di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (20/9/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat hadiri acara Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia dan Seminar Nasional di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (20/9/2022).
Featured Image

Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong perguruan tinggi dan sektor lainnya untuk bahu-membahu mengedukasi terkait pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan. Di antaranya terkait over fishing atau penangkapan ikan berlebihan dan juga adanya potensi bencana di pesisir Selatan dan Utara Jawa.

“Jadi kita bicara society 5.0 untuk wilayah pesisir dan bagaimana resilient atau ketahanan wilayah itu ada sehingga kalau kita bicara mitigasi kebencanaan dalam konteks pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan maka seminar ini menjadi penting. Perguruan Tinggi kemudian mendorong anggotanya dari Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan ini untuk peduli untuk memikirkan,” kata Ganjar usai acara Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia dan Seminar Nasional di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (20/9/2022).

Ganjar memberikan gambaran bahwa wilayah pesisir Pulau Jawa, baik pesisir Selatan (Pansela) maupun Utara (Pantura) memiliki potensi yang berbeda. Misalnya di wilayah Selatan memiliki potensi kebencanaan yang cukup tinggi terkait megathrust. Bahkan sudah ada penelitian terkait potensi megathrust itu dari perguruan tinggi.

“Maka bagaimana membangun wilayah pesisir dan kelautan di Selatan yang kita betul-betul paham di situ ada potensi bencana sehingga kita bisa mengantisipasinya. Itu di wilayah Selatan,” jelasnya.

Berbeda dengan wilayah pesisir Utara, persoalan yang dihadapi lebih kompleks lagi. Selain soal over fishing seperti yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, juga ada potensi kebencanaan seperti land subsiden atau penurunan tanah.

“Nah di Pantura adalah over fishing, tadi Pak Menteri Trenggono sudah menyampaikan gambar dengan citra satelit yang kapalnya penuh minta ampun di Laut Jawa. Maka model seperti ini musti ada penataan. Tadi kementerian sudah akan melakukan penataan. Ini untuk over fishing-nya,” ungkap Ganjar.

Sementara terkait pengelolaan di coastal area dibutuhkan penanganan yang menyeluruh karena potensi land subsidennya cukup tinggi di wilayah Utara. Beberapa hal sudah dilakukan terkait civil work seperti membuat tanggul laut. Tetapi juga perlu dilakukan lagi edukasi kepada masyarakat dan pengelola perumahan rakyat. Jika kondisi semakin parah bukan tidak mungkin harus diambil langkah tegas dengan pemindahan pemukiman ke tempat yang lebih baik.

“Di coastal areanya itu ada potensi land subsiden atau penurunan tanah yang terkenalnya dengan rob. Maka kenapa civil work-nya musti kita kerjakan seperti membuat tanggul tetapi edukasinya juga harus kita lakukan. Ini butuh multi sektor untuk melakukan itu. Seminar ini menjadi penting kalau kemudian kita mau bermigrasi dengan kondisi perubahan eksternal yang demikian dahsyatnya maka pembangunan yang land base oriented menjadi ocean base oriented atau maritim base oriented,” katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan ada lima kebijakan yang menjadi fokus dalam pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan. Pertama terkait perluasan konservasi laut sehingga mampu mencapai target 30 persen produk kelautan pada tahun 2050. Kedua, penangkapan ikan secara terukur agar populasi ikan terjaga dan tidak over fishing. Ketiga, peningkatan budidaya untuk menciptakan produk perikanan yang menjadi championnya negara.

“Keempat adalah pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil karena serangannya adalah pragmatisme ekonomi. Maka harus dicegah. Kalau pesisirnya rusak maka laut juga tidak sehat dan kemudian bencana lebih mudah. Kelima, bulan cinta laut yaitu dalam setahun ada satu bulan nelayan diminta tidak menangkap ikan tetapi membersihkan sampah di laut dan kami berikan kompensasi,” katanya.

Selain itu, kementerian kelautan dan perikanan juga terus melakukan patroli sebagai pencegahan pencurian ikan di perairan Indonesia. Paling rawan adalah daerah Natuna Utara dan perbatasan dengan Filipina. Tahun ini cuma lima kapal yang ditangkap, lebih kecil dari masa lalu.

“Kapal ini diserahkan ke kejaksaan dan nanti akan kami minta agar diserahkan kepada nelayan untuk kepentingan produksi. Jadi lebih bermanfaat,” ujarnya.

BACA JUGA :

Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan wilayah berpotensi bencana. Kegiatan berlangsung melalui pembekalan mitigasi, apresiasi Satkamling berprestasi, serta arahan pemerintah daerah.
Satkamling Diperkuat Pengetahuan Mitigasi Bencana di Kabupaten Semarang
LPK Serbaindo melepas 85 wisudawan dalam Wisuda ke-12 di Hotel Laras Asri, Selasa (9/12/2025). Prosesi berlangsung haru saat siswa dipeluk orang tua. CEO Serbaindo, Papi Imam, mengumumkan rekor kelulusan N3 dan rencana pengiriman 5.000 tenaga kerja ke Jepang sebagai respons meningkatnya permintaan industri.
Pecahkan Rekor Nasional, LPK Serbaindo Salatiga Siapkan 5.000 Tenaga Kerja ke Jepang
Pemerintah Kota Salatiga mulai mensosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2025 di berbagai titik kota pada Selasa (9/12/2025) untuk menciptakan kawasan tertib tuna sosial. Langkah ini dilakukan melalui pemasangan papan informasi dan operasi pembinaan, guna mengurangi aktivitas tuna sosial menjelang target bebas pelanggaran pada 2026.
Dinsos Sosialisasikan Perda, 2026 Salatiga Bebas Tuna Sosial
Warung Banana Getz! x Bebek Sukses Merantau milik Dani Ramadhan di Gedanganak, Ungaran Timur, menggratiskan makanan bagi perantau Sumatera sejak Senin (8/12/2025). Aksi solidaritas ini dilakukan untuk membantu mereka yang keluarganya terdampak banjir. Dani menambah stok masakan dan menyalurkan bantuan bersama komunitas ojek online.
Warung Sederhana di Ungaran Ini Bagikan Makanan Gratis bagi Perantau Sumatera Terdampak Banjir

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan wilayah berpotensi bencana. Kegiatan berlangsung melalui pembekalan mitigasi, apresiasi Satkamling berprestasi, serta arahan pemerintah daerah.
Satkamling Diperkuat Pengetahuan Mitigasi Bencana di Kabupaten Semarang
Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan...
LPK Serbaindo melepas 85 wisudawan dalam Wisuda ke-12 di Hotel Laras Asri, Selasa (9/12/2025). Prosesi berlangsung haru saat siswa dipeluk orang tua. CEO Serbaindo, Papi Imam, mengumumkan rekor kelulusan N3 dan rencana pengiriman 5.000 tenaga kerja ke Jepang sebagai respons meningkatnya permintaan industri.
Pecahkan Rekor Nasional, LPK Serbaindo Salatiga Siapkan 5.000 Tenaga Kerja ke Jepang
LPK Serbaindo melepas 85 wisudawan dalam Wisuda ke-12 di Hotel Laras Asri, Selasa (9/12/2025). Prosesi berlangsung haru saat siswa dipeluk orang tua. CEO Serbaindo, Papi Imam, mengumumkan rekor kelulusan...
Pemerintah Kota Salatiga mulai mensosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2025 di berbagai titik kota pada Selasa (9/12/2025) untuk menciptakan kawasan tertib tuna sosial. Langkah ini dilakukan melalui pemasangan papan informasi dan operasi pembinaan, guna mengurangi aktivitas tuna sosial menjelang target bebas pelanggaran pada 2026.
Dinsos Sosialisasikan Perda, 2026 Salatiga Bebas Tuna Sosial
Pemerintah Kota Salatiga mulai mensosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2025 di berbagai titik kota pada Selasa (9/12/2025) untuk menciptakan kawasan tertib tuna sosial. Langkah ini dilakukan melalui pemasangan...
Warung Banana Getz! x Bebek Sukses Merantau milik Dani Ramadhan di Gedanganak, Ungaran Timur, menggratiskan makanan bagi perantau Sumatera sejak Senin (8/12/2025). Aksi solidaritas ini dilakukan untuk membantu mereka yang keluarganya terdampak banjir. Dani menambah stok masakan dan menyalurkan bantuan bersama komunitas ojek online.
Warung Sederhana di Ungaran Ini Bagikan Makanan Gratis bagi Perantau Sumatera Terdampak Banjir
Warung Banana Getz! x Bebek Sukses Merantau milik Dani Ramadhan di Gedanganak, Ungaran Timur, menggratiskan makanan bagi perantau Sumatera sejak Senin (8/12/2025). Aksi solidaritas ini dilakukan untuk...
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian teknik hingga tanding, seluruhnya lulus. Salwa Nurul Hasanah tampil terbaik dan naik dua tingkat melalui penilaian ketat pelatih.
Salwa dari Great Warrior Ungaran Sabet Gelar Karateka Terbaik pada Gashuku dan UKT INKAI Kabupaten Semarang
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian...
Muat Lebih

POPULER

Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Kondisi jembatan Sungai Sigandu di Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kabupaten Semarang, kian mengkhawatirkan. Kerusakan terjadi sejak sebulan terakhir akibat tergerus arus sungai, membahayakan warga yang melintas. Untuk mencegah kecelakaan, warga memasang pembatas dan membuat jembatan darurat sambil menunggu perbaikan.
Pondasi Hanyut Terkikis Arus Sungai, Jembatan Desa Branjang Ungaran Barat Nyaris Roboh
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved