URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Warga Perumahan Taman Manunggal Asri Desa Patemon, Tengaran, Kabupaten Semarang terancam kehilangan akses keluar masuk. Pasalnya, akses satu-satunya di lingkungan perumahan berupa jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 4 meter tersebut berada di atas tanah bengkok milik Pemerintah Desa (Pemdes) Patemon.

Mbak Google

Warga Perumahan Taman Manunggal Asri Desa Patemon, Tengaran, Kabupaten Semarang terancam kehilangan akses keluar masuk. Pasalnya, akses satu-satunya di lingkungan perumahan berupa jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 4 meter tersebut berada di atas tanah bengkok milik Pemerintah Desa (Pemdes) Patemon.

KABAR RASIKA

Gawat! Warga Perumahan Taman Manunggal Asri Terancam Kehilangan Akses Jalan

Gawat! Warga Perumahan Taman Manunggal Asri Terancam Kehilangan Akses Jalan

Gawat! Warga Perumahan Taman Manunggal Asri Terancam Kehilangan Akses Jalan

Featured Image

UNGARAN – Warga Perumahan Taman Manunggal Asri Desa Patemon, Tengaran, Kabupaten Semarang terancam kehilangan akses keluar masuk. Pasalnya, akses satu-satunya di lingkungan perumahan berupa jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 4 meter tersebut berada di atas tanah bengkok milik Pemerintah Desa (Pemdes) Patemon.

Pemdes Patemon saat ini sedang melakukan inventarisasi aset desa, termasuk ruas jalan keluar masuk perumahan tersebut agar tidak habis atau hilang.

INFOGRAFIS

Kepala Desa Patemon Puji Rahayu mengatakan tanah yang digunakan sebagai akses tersebut berstatus tanah bengkok.

“Kita sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat, sudah empat kali. Tapi dari pihak developer hanya datang sekali,” ungkapnya usai memasang spanduk pemberitahuan tentang aset Desa Patemon di gapura Perumahan Taman Manunggal Asri belum lama ini.

Dijelaskan, saat ini yang dilakukan baru tahap peringatan dengan memasang spanduk di gapura pintu masuk. Pihaknya tidak serta merta menutup akses jalan karena faktor empati sosial untuk warga perumahan.

“Tapi kalau memang tidak ada solusi atau kejelasan, tentu akan menempuh jalur hukum,” ujarnya.

Arief Syarifudin, Ketua RT 5/ RW 4 Dusun Tugu, Desa Bener, Tengaran yang juga merupakan salah satu warga perumahan menjelaskan saat ini setidaknya terdapat 245 warga dengan 60 kepala keluarga yang mendiami perumahan. Semuanya terancam kehilangan akses keluar masuk perumahan jika nanti tidak ada solusi yang bisa diambil bersama antara warga, Pemdes Patemon dan pihak pengembang.

“Perumahan ini dimulai 2004 dan mulai ditempati 2005. Setahu kami semenjak membeli rumah di sini tidak ada masalah,” tuturnya.

Mengenai adanya wacana penggantian ganti rugi untuk Pemerintah Desa Patemon, Arief menyatakan hal tersebut menjadi tanggung jawab developer.

“Kalau untuk perumahan tidak ada masalah, yang sengketa ini kan di akses masuk. Masalah ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari developer,” terangnya.

Arief menambahkan dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan antara warga, Pemdes Patemon, dan pengembang dengan Bupati Semarang untuk mencari solusi terbaik.

“Kita tentu tetap berharap yang terbaik, win win solution sehingga tidak ada yang dirugikan,” pungkasnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi Tunjukkan Kampus Hebat Tanpa Sekat didukung Alumni Berkualitas
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi: Tunjukkan Kampus Hebat Tanpa Sekat didukung Alumni Berkualitas
Wacana pemindahan pedagang Pasar Pagi ke Pasar Rejosari yang dilontarkan oleh Wali Kota Salatiga menimbulkan keresahan di kalangan pedagang karena dinilai merugikan dan minim sosialisasi. Penolakan tegas datang dari Fraksi PDI Perjuangan - Nasdem DPRD Kota Salatiga yang dipimpin Alexander Joko Sulistiyo Budi Yuwono, S.E., mewakili aspirasi para pedagang.
Fraksi PDI Perjuangan Salatiga Tolak Wacana Pemindahan Pasar Pagi
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi
Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu'ul Quran Salatiga, Jawa Tengah, resmi beroperasi pada Kamis (1/5/2025), menawarkan pendidikan kepesantrenan untuk jenjang SD putra-putri, SMP dan SMA putri. Inisiatif ini dirintis mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto, dengan dukungan Yayasan Arwaniyyah Kudus dan Yayasan Karantina Tahfid Al Quran Nasional (YKTN) Salatiga, serta diresmikan oleh tokoh agama seperti KH. Mc. Ulinnuha Arwani dan KH. Ulil Albab Arwani.
Mantan Wali Kota Salatiga Rintis Pondok Tahfidh Yanbu’ul Quran, Lahirkan Santri Berkelas

INFOGRAFIS

TERKINI

Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi Tunjukkan Kampus Hebat Tanpa Sekat didukung Alumni Berkualitas
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi: Tunjukkan Kampus Hebat Tanpa Sekat didukung Alumni Berkualitas
RASIKAFM.COM | SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) adalah kampus yang sudah melahirkan alumni berkualitas yang sudah tersebar di berbagai bidang, baik nasional maupun global. Sebagai...
Wacana pemindahan pedagang Pasar Pagi ke Pasar Rejosari yang dilontarkan oleh Wali Kota Salatiga menimbulkan keresahan di kalangan pedagang karena dinilai merugikan dan minim sosialisasi. Penolakan tegas datang dari Fraksi PDI Perjuangan - Nasdem DPRD Kota Salatiga yang dipimpin Alexander Joko Sulistiyo Budi Yuwono, S.E., mewakili aspirasi para pedagang.
Fraksi PDI Perjuangan Salatiga Tolak Wacana Pemindahan Pasar Pagi
Wacana pemindahan pedagang Pasar Pagi ke Pasar Rejosari yang dilontarkan oleh Wali Kota Salatiga menimbulkan keresahan di kalangan pedagang karena dinilai merugikan dan minim sosialisasi. Penolakan tegas...
Polda Jawa Tengah menetapkan BN, mantan Direktur PT ACK, sebagai tersangka atas kasus penyelewengan pembayaran unit rumah di Perumahan Subsidi Punsae, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Penetapan ini dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Jateng yang dipimpin Kombes Pol Arif Budiman. Kasus ini terungkap di wilayah Kabupaten Semarang dan mencuat kembali setelah temuan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Penyelewengan Perumahan Punsae Ungaran
Polda Jawa Tengah menetapkan BN, mantan Direktur PT ACK, sebagai tersangka atas kasus penyelewengan pembayaran unit rumah di Perumahan Subsidi Punsae, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Penetapan ini dilakukan...
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi menunjuk Profesor Dr. Christina Maya Indah sebagai Dekan Fakultas Hukum menggantikan Profesor Dr. Umbu Rauta mulai 1 Mei 2025, dalam upaya peningkatan kinerja...
Prakiraan-Pasang-Surut-Semarang-Selasa-Mei-6-2025
Prakiraan Pasang Surut Semarang, Selasa 6 Mei 2025
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang merilis prakiraan pasang surut harian untuk wilayah Semarang. Informasi ini berlaku untuk kawasan pesisir Semarang, yang memiliki potensi terdampak oleh...
Muat Lebih

POPULER

Kabar duka menyelimuti keluarga Ngadi di Dusun Srumbung, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, setelah putra tercintanya, Muhammad Nastain, dosen muda Universitas Gadjah Mada (UGM), ditemukan meninggal dunia di indekosnya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin, 21 April 2025.
Kepergian Dosen Muda UGM Asal Kabupaten Semarang dan Motor Baru yang Tak Pernah Sempat Diantarkan
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi
Rektor UKSW Apresiasi Mahasiswa Kritis di Era Disrupsi
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @2025 rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).