Magelang – Ratusan petani dari berbagai daerah di Jawa Tengah bergabung dalam Gerakan Petani Peduli Inflasi yang digelar Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama Pemprov Jateng di GOR Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (22/9/2025).
Gerakan ini menjadi wadah sinergi champion nasional, champion lokal, dan mitra champion untuk menjaga stabilitas harga cabai.
Upaya dilakukan melalui peningkatan produktivitas di hulu dengan bibit unggul dan pupuk organik, serta efisiensi distribusi di hilir lewat digitalisasi lelang cabai dan integrasi kios pangan TPID.
Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan bahwa cabai merah dan rawit justru menyumbang deflasi pada Agustus 2025, sehingga inflasi Jawa Tengah dapat terkendali di angka 2,48% (yoy).
Capaian ini diharapkan berlanjut dengan penguatan gerakan bersama petani untuk menghadapi tantangan inflasi pangan.