Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga gelar Pentas Seni dan pameran bazar UMKM berlokadi di Lapangan Kembangarum Dukuh Salatiga.
Dalam kegiatan Pentas Seni dan Pameran UMKM ini menampilkan berbagai macam UMKM, tari tradisional, drumblek, atraksi reog serta senam massal.
Ada sekitar Sepuluh peserta UMKM yang berasal dari seluruh RW di Kecamatan Sidomukti. Pameran UMKM ini menampilkan berbagai macam produk seperti Jamu tradisional, bank sampah, berbagai macam olahan makanan dan lainnya.
Ketua Panitia Amir Suripno mengatakan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat khususnya warga Dukuh Kecamatan Sidomukti dapat melestarikan serta mengembangkan budaya.
“Warga Kelurahan Dukuh diharapkan dapat bertanggung jawab serta berpartisipasi untuk melestatikan budaya jawa yang adi luhur,” kata Amir.
Pihaknya mengajak warga Dukuh agar lebih mengenal hasil produksi lokal atau UMKM.
Selain itu, ia bekerjasama dengan Puskesmas Kalicacing untuk menggelar vaksinasi dosis satu, dua dan tiga atau booster.
“Kita juga membuka vaksinasi bagi warga yang belum vaksin,” paparnya.
Lurah Dukuh, Gatot menjelaskan kegiatan ini berkaitan dengan Walikota Salatiga yang ingin mendukung perekonomian warga kelurahan Dukuh karena masa pandemi yang sudah masuk di tahun ketiga.
“Walikota Salatiga ingin meningkatkan perekonomian yang ada di wilayah ini, sehingga beliau mengadakan bazar,” kata Gatot.
Pihaknya menginginkan warga agar bangkit dari masa pandemi.
“Kita bisa bangkit dari keterpurukan selama ini akibat pandemi covid-19 sehingga taraf hidup ekonomi warga Kelurahan Dukuh dapat teratasi dengan sempurna,” tambahnya.
Kegiatan ini berkat dukungan para warga serta tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga untuk membalas kebaikan yang sudak diberikan kepada warga Kota Salatiga.
“Kita ingin membalas kebaikan beliau dengan cara seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar dalam membangkitkan ekonomi saat masa pandemi di Kota Salatiga.
“Hampir jalan tiga tahun kegiatan masyarakat sangat dibatasi serta pertumbuhan ekonomi merosot dibawah minus,” kata Walikota Salatiga Yuliyanto.
Kegiatan ini dilaksanakan di 23 Kelurahan se-Kota Salatiga yang bervariatif untuk tanggal pelaksanaannya. ( rief )