RASIKAFM.COM | SALATIGA - Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sungguh memikat hati para civitas academica Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Semangat patriotisme berkobar tercermin dari berbagai perlombaan yang menarik seperti yang dilakukan oleh ratusan peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan (tendik) dan mahasiswa, Rabu (09/08/2023). Membuka rangkaian lomba ini, seluruh peserta melakukan Independence Dance atau goyang kemerdekaan yang menambah maraknya suasana lomba.
Dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola UKSW, suasana perlombaan berlangsung meriah dan heboh dengan riuhnya penonton yang memberi dukungan kepada tim masing-masing. Dari perlombaan tarik tambang misalnya, dimainkan sebanyak dua kali dengan bergantian posisi antar kedua tim lawan, lomba tersebut menghibur civitas academica yang nampak dari sorak sorai penonton.
Sementara itu, perlombaan balap karung yang dilakukan dengan cara estafet ini juga tidak kalah semarak. Setiap tim, baik tim putra maupun tim putri terdiri dari lima orang pemain. Mereka harus secepat mungkin sampai di garis finish dengan bermain secara bergantian. Seluruh peserta nampak bersemangat meskipun cuaca panas kian terasa.
Menjadi rangkaian lomba yang paling ditunggu, banyaknya penonton telah mengelilingi tempat dilaksanakannya lomba panjat pinang. Satu persatu tim yang terdiri dari empat orang berjuang merebut bendera merah putih untuk mendapatkan hadiah utama. Peserta yang jatuh berkali-kali karena licinnya bilah pohon pinang tak pelak memancing gelak tawa siapa pun yang menonton lomba tersebut.
Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, berkesempatan secara langsung membuka kegiatan lomba yang digelar oleh Direktorat Keamanan, Ketertiban dan Data Siber (D2KDS) ini. Rektor Intiyas menyebut bahwa kebersamaan ini adalah wujud cinta kita pada tanah air dan UKSW.
“UKSW didirikan sepuluh tahun setelah Indonesia merdeka sebagai wujud komitmen para pendiri UKSW mewujudkan insan-insan yang bisa mewarnai Indonesia. Insan-insan tersebut dikirim dari seluruh penjuru Indonesia, karena itu kita harus bisa merawat persatuan dan kesatuan Indonesia yang diawali dari UKSW,” tandasnya.
Kebersamaan ini, dinyatakannya, bertujuan untuk menyatukan seluruh civitas academica dalam lingkup keluarga besar UKSW. UKSW berkomitmen untuk dapat menjadi solid dan turut menjaga relasi antar unit. “Ini akan menjadi agenda rutin di tahun-tahun berikutnya agar kita tetap solid dan bergandengan bersatu,” pungkas Rektor perempuan pertama UKSW ini.