Sedikitnya 87 Siswa Siswi SDN Muncar 02, kecamatan Susukan kabupaten Semarang ikut ambil bagian dalam kegiatan memerti desa yang digelar minggu 2-10-22 pagi. Dengan memakai pakaian adat jawa, mereka tampil secara apik saat memainkan alunan Gamelan, yang disaksikan langsung oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, S.H, M.H. Acara yang dikemas merti desa itu dilakukan dengan berkeliling desa dengan finish di tempat wisata Ngidam Muncar.
Kepada Rasika FM, Kepala SDN Muncar 02, Gunawan Eko Waluyo, M.Pd, mengatakan keikutsertaan siswanya kali ini sebagai bagian dari mengembangkan dan mensukseskan desa Muncar menjadi desa wisata, “kami sebagai sekolah yang berada didesa Muncar terpanggil untuk ikut mendukung mensukseskan program dari desa tersebut” ungkap Gunawan.
Menurutnya siswa yang terlibat dalam acara ini yakni siswa Kelas 4, 5 dan 6, hal ini juga selaras dengan program P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Selain itu untuk mendukung Profil Pelajar Pancasila pihaknya kini menyelenggarakan ekstra Drumband, Olahraga dan Karawitan, yang dibimbing oleh bapak ibu guru.
“Program kegiatan desa dan sekolah ada hubungganya alias sudah klop, artinya pelajar yang selama ini mendapatkan teori disekolah bisa dipraktekkan langsung dalam acara memerti desa” tambah Gunawan.
Menurut mantan Guru Olahraga ini, Pengembangan Profil Pelajar Pancasila menjadi salah satu komponen utama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Maka itu, terdapat alokasi jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Proporsinya sekitar 20-30 persen dari total jam pelajaran dalam setahun. Sehingga keterlibatan siswanya dalam kegiatan kali ini tepat” ungkapnya.

Seperti diketahui Ratusan warga Desa Muncar Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang gelar tradisi sedekah bumi dalam kegiatan Merti Desa.
Dalam kegiatan Sedekah bumi tersebut sebelumnya di arak keliling Desa Muncar menuju tempat wisata Ngidam Muncar.
Kepala Desa Muncar, Khoirudin Bagas mengatakan bahwa Merti Desa ini di gelar dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Ada 17 gunungan yang diarak menuju Ngidam Muncar, 17 gunungan tersebut dari 17 RW yang ada di Desa Muncar.
“Dari pagi sudah dimulai kegiatan kirab budaya tingkat desa dengan membawa gunungan yang nantinya kita lombakan,” kata Bagas.
Gunungan yang di arak ini merupakan hasil sedekah bumi dari Desa Muncar dan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan penyatuan tirta wening tersebut semoga dapat menyatukan dan guyub rukun sehingga nantinya fikiran dari warga kita dapat menjadi lebih jernih untuk bersama-sama membangun desa ini,” jelasnya.
Dalam Merti Desa ini juga diadakan expo kuliner dengan 27 peserta yang berasal dari warga Desa Muncar.