UNGARAN – Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung keseimbangan ekosistem di kawasan danau Rawapening, Kabupaten Semarang. Salah satunya adalah dengan menebar sebanyak 8.000 benih ikan mujair di kawasan dermaga nelayan Rawapening, tepatnya di lingkungan Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Minggu (13/2/2022).
Pelepasan benih ikan mujair itu dalam rangka HUT PDIP ke-49 yang dilakukan oleh anggota Fraksi PDIP DPR RI sekaligus anggota Komisi IX DPR RI, Tuti Nusandari Roosdiono, didampingi Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, beserta sejumlah anggota FPDIP DPRD Kabupaten Semarang.
Tuti mengatakan, pelepasan benih ikan ini merupakan bagian dari usaha menjaga keberlangsungan ekosistem. Sebab permasalahan lingkungan yang terjadi di danau alam ini telah mempengaruhi habitat ikan asli danau Rawapening.
“Secara sosial ekonomi, kondisi ini tentu juga mempengaruhi pendapatan para nelayan. Harapan kami ini bisa bermanfaat mendorong kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Anggota Komisi IX DPR RI ini juga menyampaikan, sesuai dengan instruksi Ketua Umum (Ketum) PDIP, dalam rangka HUT partai kali ini memang didorong langkah-langkah untuk mendukung rehabilitasi lingkungan dan pelestarian alam. Dengan demikian alam senantiasa akan memberikan kemanfaatan yang berkelanjutan kepada masyarakat.
Sementara, Ngesti Nugraha menuturkan, selain pelepasan benih ikan ini, juga diberikan bantuan lebih dari 4.000 ekor benih ikan kepada para kelompok tani dan nelayan yang ada di Desa Bejalen. Melalui bantuan ini, nantinya dapat membantu menigkatkan perekonomian warga desa setempat.
Selain itu, untuk mendukung ketahanan lingkungan, juga dilakukan penanaman pohon di sepanjang sempadan sungai yang megalir di wilayah Bejalen serta penyerahan bibit tanaman produktif kepada warga untuk ditanam di lingkungan desa mereka.
“Upaya ini dinilai penting untuk mewujudkan daya dukung lingkungan dan kualitas kehidupan yang lebih baik.
Terlebih Desa Bejalen yang berada di pinggir Rawapening menjadi muara sejumlah sungai. Maka daya dukung lingkungannya harus terus dilestarikan,” jelasnya. (win)