RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Salatiga menggelar Gerakan Mencabut Paku dan MMT di pohon- pohon dan fasilitas umum,belum lama ini. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diikuti oleh OPD se-Kota Salatiga dan sejumlah komunitas masyarakat.
Kepala DLH Kota Salatiga, Sulistyaningsih mengungkapkan, gerakan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesehatan pohon. Diharapkan, hal ini juga dapat meningkatkan oksigen yang dihasilkan pepohonan dan mengurangi karbon dioksida.
“Salah satu upaya dalam meningkatkan oksigen (O2) dan mengurangi CO2 adalah penanaman tanaman di sepanjang jalan. Kalau dipaku, akan mempengaruhi kesehatan tanaman,” ujarnya.
Sulistyaningsih menjelaskan, dari evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, ada puluhan ribu reklame yang terkumpul. Reklame tersebut dibongkar karena dipasang di tempat yang dilarang, seperti pohon, tiang listrik, taman, dan sebagainya.
“Itu ada 8 dump truck, jumlahnya ada lebih dari 14.000 buah. Padahal sudah ada Perda Nomor 22 Tahun 2018 Pasal 19 tentang reklame,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, peserta dibagi menjadi dua tim dengan rute yang berbeda. Hal itu ditujukan untuk mempersingkat dan mengefektifkan kegiatan.
“Tim 1 menyusuri Jalan Diponegoro, Kauman, Patimura, Dr. Muwardi, Nanggulan, Kecamatan Tingkir, dan Jenderal Sudirman hingga ABC. Tim 2 rutenya Jalan KH. Wahid Hasyim, Osamaliki, Veteran, Soekarno-Hatta, dan Exit Tol Tingkir,” jelasnya.