RASIKAFM.COM | UNGARAN – Talud setinggi sekitar enam meter dengan panjang kurang lebih 15 meter di belakang gedung workshop dan garasi truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang yang berlokasi di Lingkungan Gembongan, Kelurahan Karangjati, Bergas roboh, Kamis (23/10/2025) siang.
Material talud yang ambrol menimpa ruang alat kebersihan, gudang pelumas, serta ruang penyimpanan alat tak terpakai hingga mengalami kerusakan berat. Selain itu, tiga unit sepeda motor milik pegawai DLH juga turut menjadi korban.
Salah satu pegawai DLH, Agus Sobirin (43), mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Awalnya hujan deras, lalu terdengar suara gemuruh. Kami yang sedang berteduh langsung lari menyelamatkan diri. Kejadiannya cepat sekali, tahu-tahu batu dan tanah sudah menimpa bangunan,” ujarnya.
Agus menyebut motor miliknya tertimbun material longsor, sementara dua motor lain juga terkena dampak namun masih bisa diselamatkan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi motor saya rusak parah. Saya akan menuntut ganti rugi sesuai dengan harga motor saya,” tegasnya.
Menurut Agus, kondisi talud yang roboh itu sejak awal sudah dinilai tidak memenuhi standar konstruksi.
“Dari awal kami sudah mengingatkan, bangunannya kok tidak pakai cakar ayam, tegak lurus, tidak ada trap-nya seperti talud di pinggir tol. Tapi tetap dilanjutkan,” kata dia.
Pihak DLH Kabupaten Semarang belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. Namun, rencananya akan dibuat berita acara antara DLH dan pemilik proyek. (win)