RASIKAFM.COM | UNGARAN – Menjelang Ramadan, Bupati Semarang Ngesti Nugraha bersama jajaran forkopimda mengadakan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar, swalayan, dan lokasi lain di Kabupaten Semarang pada Jumat (8/3/2024).
Salah satunya adalah di PT Mukti Abadi Santoso yang merupakan gudang agen LPG 3 kilogram yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Ungaran. Di tempat itu, dijumpai ratusan tabung gas ‘melon’ itu dalam keadaan kosong.
Berdasarkan penjelasan dari Kepala Kantor PT Mukti Abadi Santoso, Deru Prayitno, pasokan LPG bersubsidi itu masih tetap lancar, meskipun persediaan di gudang pada saat ini dalam kondisi kosong.
“Gudang kami memang kosong, tapi persediaan (LPG 3 kilogram) di armada masih ada karena kami tetap mendapatkan alokasi dari Pertamina.” ungkapnya.
Sehingga, jelasnya, suplai dan distribusi LPG bersubsisdi sampai dengan saat ini tetap normal dan lancar. Karena langsung disistribusikan oleh armada ke sejumlah pangkalan. Ia juga menyebutkan, serapan masyarakat terhadap LPG bersubsidi cukup tinggi sejak Januari 2024.
“Sehingga dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBBE) Pertamina tidak sampai turun di gudang, sehingga di sini kosong,” imbuhnya.
Sementara itu Ngesti Nugraha menyampaikan, terkait dengan kebutuhan LPG bersubsidi 3 kilogram tetap lancar dan setiap hari didistribusikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Memang ada perubahan kaitannya dengan hari libur di luar hari Minggu. Karena kalau hari Minggu dari dulu memang tidak ada pegedropan LPG 3 kilogram,” kata Ngesti.
Oleh karena itu bupati berharap walaupun untuk hari Minggu tidak ada droping, tetapi LPG 3 kilogram stoknya harus dijamin ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Sehingga nantinya LPG 3 kilogram kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi dengan normal,” tandasnya. (win)