URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng berhasil mengungkap kasus jasad wanita dan kerangka anak yang ditemukan di area perkebunan bawah Jembatan Tol Semarang-Bawen, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik Semarang.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Kasus Penemuan Jasad Wanita Dan Kerangka Anak Terungkap, Dibunuh Lalu Dibuang Oleh Orang Terdekat

Kasus Penemuan Jasad Wanita Dan Kerangka Anak Terungkap, Dibunuh Lalu Dibuang Oleh Orang Terdekat

Kasus Penemuan Jasad Wanita Dan Kerangka Anak Terungkap, Dibunuh Lalu Dibuang Oleh Orang Terdekat

Featured Image

SEMARANG – Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng berhasil mengungkap kasus jasad wanita dan kerangka anak yang ditemukan di area perkebunan bawah Jembatan Tol Semarang-Bawen, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik Semarang.

Jasad wanita itu bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Mlati, Kabupaten Sleman. Wanita yang bekerja sebagai nakes itu ditemukan di KM 425 dengan posisi tergeletak persis dibawah sebuah pohon yang juga dekat tiang pancang konstruksi Jalan Tol dalam kondisi terbungkus sarung motif kotak-kotak dengan leher dan kaki terikat sarung.[irp posts=”35188″ name=”Kerangka Anak Ditemukan di Dekat Jasad Tol Semarang-Bawen, Diduga Buah Hati Dari Jasad Yang Dibuang Sebelumnya”]

Sedangkan kerangka anak berinisial MFA (5) ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jasad nakes yaitu lokasi tepatnya di sekitar 500 meter sampai satu kilometer di KM 426 di bawah jembatan itu juga. Polisi mengklaim bahwa kedua jasad itu adalah ibu dan anak yang dilaporkan hilang selama kurang lebih dua minggu di Polsek Melati, Polres Sleman, Polda DIY.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, kedua korban itu meninggal dunia karena dibunuh oleh orang terdekatnya atau kekasih dari Sweetha yang setelah itu jasadnya dibuang dari atas jembatan Tol Semarang-Bawen.

“Pelaku adalah orang dekat para korban atas nama Dony Christiawan Eko Wahyudi umur 31 tahun warga Rembang. Hubungan antara pelaku dan korban adalah pelaku sudah mendekati korban dan sudah melamar kepada pihak keluarga korban,” ujarnya saat rilis kasus di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).

“Ia ditangkap di depan Polda Jateng saat akan membuat alibi melaporkan orang hilang yaitu pacar dan anaknya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, pengungkapan ini bermula pada Minggu (13/3/2022) lalu kali pertama jasad Sweetha diketemukan. Kemudian, polisi melakukan sejumlah penyelidikan dan memberikan hasil temuan berupa barang bukti seperti baju dan perhiasan korban ke media sosial (medsos) milik Jatanras untuk membantu proses identifikasi.

Dari situlah muncul beberapa pengguna medsos yang memberikan sejumlah informasi terkait orang hilang serta kemiripan property atau baju yang dipakai korban. Setelah ada titik terang, kemudian kepolisian melakukan penyelidikan dan melaporkan ke pihak keluarga korban.

“Dan benar bahwa itu adalah orang hilang yang keluarga korban maksud. Dalam proses penyelidikan diketahui korban memiliki dua orang anak, satunya dititipkan ke nenek dan satunya ikut korban dan pelaku,” paparnya.

Selanjutnya, Polda Jateng melakukan pencarian anak korban dengan kembali ke lokasi penemuan jasad Sweetha. Saat dilakukan penyisiran, kepolisian berhasil menemukan kerangka seorang anak dari korban pembunuhan yang diduga buah hati dari Sweetha.

“Dari hasil penyelidikan oleh Unit Resmob, ada kejanggalan yaitu dari temuan kerangka anak tersebut yang tersisa adalah tengkorak dan kerangka. Berarti ini ada tenggang waktu pembuangan,” bebernya.

Sementara itu, Kabiddokes Polda Jateng, Kombes Summy Hastry Purwanti menjelaskan bahwa identitas korban berhasil setelah kepolisian melakukan pencocokan secara medis atau identifikasi sekunder property dan ciri-ciri korban seperti rambut, wajah serta tinggi korban.

“Serta pemeriksaan anatomi tubuh korban lainnya memang cocok bahwa itu adalah Sweetha serta usia memanh sekitar 20-40n tahun dan ternyata benar,” kata Hastry.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolrestabew guna pemeriksaan hukum lebih lanjut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 338 KUHPidana Tentang Pembunuhan dengan ancamam penjara 15 tahun.

“Serta Pasal 76C Undang-Undang RI No. 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Seandainya nanti dalam proses penyelidikan ada hubungan dekat berarti ancamannya ditambah sepertiga dari hukuman,” imbuh Djuhandani.

BACA JUGA :

Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan umrah mandiri sesuai UU No.14 Tahun 2025. Dalam keterangannya, Senin (27/10/2025), ia menilai aturan ini perlu pengawasan jelas agar pelayanan jemaah tetap terjamin dan perjalanan ibadah berjalan aman serta fleksibel.
Soal Umrah Mandiri, Ketua PWNU Jateng Minta Aturan Diperjelas
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Sebanyak 25 ribu peserta memadati GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/10/2025), untuk mengikuti jalan sehat PWNU Jawa Tengah dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan ini digelar guna mempererat silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan, dan memeriahkan HSN dengan hadiah menarik serta semangat kebangsaan.
Ingin Berangkat Umrah, Dwi Ikhtiar Ikut Jalan Sehat Santri PWNU Jateng
Halaqah Pengasuh Pesantren se-Jawa Tengah digelar RMI PWNU Jateng di Gedung PGRI, Wujil, Bergas, Jumat (24/10/2025) membahas transformasi pesantren di era modern. KH Abdul Ghaffar Rozin menekankan pentingnya kemandirian dan adaptasi pesantren terhadap perubahan sosial dan teknologi agar tetap relevan dan berdaya saing.
Pesantren Didorong Bertransformasi Hadapi Tantangan Zaman

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama. Kegiatan berlangsung lancar dan sportiv, meski sempat terkendala cuaca, berkat dukungan panitia dan peserta.
Atlet FAJI Kabupaten Magelang Juarai BK Arung Jeram Porprov Jateng 2025
Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama....
Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan umrah mandiri sesuai UU No.14 Tahun 2025. Dalam keterangannya, Senin (27/10/2025), ia menilai aturan ini perlu pengawasan jelas agar pelayanan jemaah tetap terjamin dan perjalanan ibadah berjalan aman serta fleksibel.
Soal Umrah Mandiri, Ketua PWNU Jateng Minta Aturan Diperjelas
Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan umrah mandiri sesuai UU No.14 Tahun 2025. Dalam keterangannya, Senin (27/10/2025), ia menilai aturan...
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714/Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Kodim 0714/Salatiga bersama BWITHUS menggelar “Gelar Karya Pemuda Salatiga” di Kota Salatiga, Minggu (26/10/2025), untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-79. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat...
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Anggota DPRD Jawa Tengah Ida Nurul Farida mengajak Komunitas Wirausaha Salatiga (KWS) untuk terus berkembang di tengah kondisi sulit. Ajakan itu disampaikan dalam kegiatan reses di RM Joglo Rini, Salatiga,...
Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta Salatiga, Minggu Dinihari
Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta Salatiga, Minggu Dinihari
Petugas Polres Salatiga yang dipimpin IPTU Sugiyanto membubarkan aksi balap liar di Jalan Sukarno Hatta, Cebongan, Argomulyo, Minggu dini hari (27/10/2025), setelah menerima laporan warga. Aksi ini dilakukan...
Muat Lebih

POPULER

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar mandi SPBU Soka, Jalan Diponegoro No.173, Sidorejo Lor, Kota Salatiga, Sabtu (25/10/2025). Penemuan ini dilaporkan petugas kebersihan dan ditindaklanjuti cepat oleh Polsek Sidorejo bersama Polres Salatiga yang langsung olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk visum.
Mayat Tanpa Identitas Gemparkan Kawasan Area SPBU Soka
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga mencatat 98,36 persen sampah di kota tersebut telah terkelola pada 2024. Kepala DLH, Yunus Juniadi, menjelaskan bahwa meski terkendali, 1,64 persen sampah masih bocor ke lingkungan. DLH mengoptimalkan 109 bank sampah untuk edukasi dan pengelolaan berbasis masyarakat.
Sebagian Sampah di Salatiga Sudah Tertangani, DLH Dorong Peran Masyarakat
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Rabu (22/10/2025), menyebabkan puluhan rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa lokasi. BPBD dan Polres Salatiga di bawah AKBP Veronica segera melakukan penanganan cepat, pembersihan puing, serta memastikan kondisi warga aman dan terkendali.
Puting Beliung Landa Salatiga, Puluhan Rumah di Kawasan Bendosari Rusak

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.