URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sukoco (69) kakak kandung dari korban atas nama Heri Riyani tidak percaya oleh pengakuan Daffa yang membunuh dengan alasan sakit hati itu. Dirinya mengaku adik dan adik iparnya merupakan keluarga berada.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Keluarga Korban yang Diracun di Magelang Tak Percaya Motif Pembunuhan Karena Ekonomi

Keluarga Korban yang Diracun di Magelang Tak Percaya Motif Pembunuhan Karena Ekonomi

Keluarga Korban yang Diracun di Magelang Tak Percaya Motif Pembunuhan Karena Ekonomi

Featured Image

RASIKAFM.COM | MAGELANG – Tiga orang yang merupakan keluarga menjadi korban pembunuhan dengan cara diracun oleh orang terdekatnya sendiri di rumahnya Dusun Prajenan RT 10 RW 1, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Ketiga korban itu bernama Abbas Ashar (ayah), Heri Riyani (ibu) dan Dhea Charirunnisa (anak pertama).

Sedangka tersangka pembunuhan bernama Dhio Daffa merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Abbas dan Heri atau adik laki-laki dari Dhea. Motif Dhio tega membunuh keluarganya karena sakit hati seluruh tanggungan ekonomi untuk kebutuhan keluarga ia tanggung sendiri.

Kabar Terkait:

Meski demikian, Sukoco (69) kakak kandung dari korban atas nama Heri Riyani tidak percaya oleh pengakuan Daffa yang membunuh dengan alasan sakit hati itu. Dirinya mengaku adik dan adik iparnya merupakan keluarga berada.

Suami Heri atau korban yang bernama Abbas merupakan seorang pensiunan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Kabupaten Grobogan. “Enggak mungkin kalau masalah ekonomi, saya tahu mereka sangat mapan. Tidak pernah cerita lagi susah ekonomi atau gimana atau punya hutang. Suaminya juga baru 2 bulan pensiun,” ujar Sukoco saat ditemui, Selasa (29/11/2022).

Ia juga membantah ayah Dhio yang sedang sakit dan butuh biaya pengobatan. Selama ini kedua orangtuanya memiliki kondisi kesehatan yang bagus dan terawat.

“Itu anak banyak sekali bohongnya. Mereka baik baik saja tidak ada sakit apa apa,” tegas dia.

Justru menurutnya, anak bungsu keluarga itu yang bermasalah. Kepada dirinya, Heri Riyani kerap mengeluhkan prilaku sang Dhio yang sering membuat masalah.

“Sering buat masalah. Sempat adik saya ngomong bulan ini saya harus bayarin Dhio Rp 32 juga ngakunya untuk kursus. Itu anak memang suka ngaku-ngaku katanya kerja tapi engga ada buktinya, katanya kuliah di Jogja tapi juga enggak ada buktinya. Banyak bohongnya dia,” bebernya.

Disisi lain, Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono mengatakan, keluarga korban dikenal sebagai keluarga yang mapan dan berkecukupan. Keluarga korban juga dipandang berada baik itu kebutuhan ekonomi dan kebutuhan lainnya.

“Orang punya lah. Mobilnya saja ada 3, rumahnya bagus. Sedang bangun rumah juga,” ungkap Eko.

Ketiga korban juga disebut sebagai pribadi yang baik dan ramah. Ayah pelaku yang juga korban juga tidak terlihat memiliki sakit fisik.

“Orangnya baik dan ramah. Tidak kelihatan kalau sakit, aktifitas seperti biasa. Jalan jalan atau nyapa nyapa seperti biasa,” paparnya.

Berdasarkan pantuan di lapangan, rumah milik korban terlihat cukup besar dan memiliki dua lantai. Dari luar pagar juga terlihat satu mobil keluarga.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Penerapan pungutan retribusi sampah mulai diberlakukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga, BPH Pramusinta, menyampaikan kebijakan ini berlaku berdasarkan Perda Kota Salatiga Nomor 1 Tahun 2024 tentang retribusi kebersihan.
Mengacu Perda, DLH Salatiga akui TPS Tegalrejo Diterapkan Pungutan Retribusi Sampah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah, serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui. P
Jawa Tengah Siap Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk MBG bagi 9 Juta Sasaran
Warga Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, dikejutkan dengan penerapan retribusi langsung saat membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu. Kebijakan ini menimbulkan keluhan dari warga setempat, termasuk Ketua RT 06/RW 04, Maryadi, yang menyampaikan bahwa hal tersebut terjadi sejak Selasa, 15 April 2025.
Warga Tegalrejo Salatiga Terkejut, Buang Sampah di TPS Kini Harus Bayar
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menjajal langsung mobil listrik Maxus 9 yang dipromosikan oleh PT Indomobil di rumah dinasnya pada Rabu pagi, 16 April 2025. Unit tersebut diserahkan oleh Branch Head Indomobil Salatiga, Iqbal Affandi, sebagai bagian dari kampanye promosi kendaraan ramah lingkungan yang menyasar para kepala daerah.
Wali Kota Salatiga Jajal Mobil Listrik Maxus 9, Promosi Ramah Lingkungan

INFOGRAFIS

TERKINI

jenazah
Sugiyono Warga Ngawen Salatiga, Pengunjung Warung Kucingan Ditemukan Meninggal
Seorang pensiunan bernama Sugiyono (67), warga Ngawen, Mangunsari, ditemukan meninggal dunia setelah makan di warung nasi kucing milik Ari Susanto di Jalan Hasanudin, Mangunsari, Sidomukti, Salatiga. Kejadian...
Penerapan pungutan retribusi sampah mulai diberlakukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga, BPH Pramusinta, menyampaikan kebijakan ini berlaku berdasarkan Perda Kota Salatiga Nomor 1 Tahun 2024 tentang retribusi kebersihan.
Mengacu Perda, DLH Salatiga akui TPS Tegalrejo Diterapkan Pungutan Retribusi Sampah
Penerapan pungutan retribusi sampah mulai diberlakukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Plt Kepala Dinas Lingkungan...
Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Sabtu-19-April-2025
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Sabtu 19 April 2025
Cuaca di wilayah Semarang dan sekitarnya pada tanggal 19 April 2025 diperkirakan cerah berawan pada pagi hingga siang hari, dengan potensi hujan ringan di bagian selatan kota pada sore hingga awal malam....
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah, serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui. P
Jawa Tengah Siap Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk MBG bagi 9 Juta Sasaran
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah,...
Waspada-Perbaikan-Jalan-Jalur-Menyempit-di-Jl
Waspada Perbaikan Jalan, Jalur Menyempit di Jl. Lingkar Weleri Kendal
Beberapa ruas jalan nasional dan provinsi mulai dilakukan pemeliharaan/perbaikan memasuki pertengahan tahun, khususnya setelah libur Idulfitri berakhir. Pemerintah atau pihak terkait melakukan pekerjaan...
Muat Lebih

POPULER

prpp
Jateng Fair 2025 Tiket Masuk Tahun Ini Gratis !
Pemerintah Kabupaten Semarang tengah berupaya mengatasi penumpukan sampah yang melebihi kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo, Kecamatan Bawen, yang setiap harinya menerima 200 ton sampah dari 161 TPS se-Kabupaten Semarang.
Atasi Penumpukan Sampah di TPA Blondo, Pemkab Semarang Gandeng Perusahaan China dan Perluas Lahan
Seorang pendaki bernama Ferry Simangunsong (23) asal Sidikalang, Sumatera Utara, berhasil diselamatkan setelah tersesat saat menuruni lereng Gunung Ungaran. Insiden ini dialami oleh Ferry ketika ia melakukan pendakian seorang diri di wilayah Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 2 April 2025. Ia tersesat akibat kondisi cuaca buruk disertai badai yang membuatnya kehilangan arah saat turun dari pos 5 menuju pos 2.
Tersesat di Gunung Ungaran, Pendaki Asal Sumut Diselamatkan Dua Warga Lokal

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).