RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ketua RT dan RW di Kota Salatiga diusulkan memiliki Hotline khusus sebagai sarana komunikasi antara RSUD Kota Salatiga dengan masyarakat yang membutuhkan. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi usai membuka Forum Konsultasi Publik Bersama Tokoh Masyarakat di Gedung Setda Kota Salatiga, Jumat (13/10/2023).
“Tadi diusulkan bagaimana kalau jalur RT atau RW ini diberi Hotline khusus, sehingga ketika mereka disambati warga mereka bisa bergerak cepat. Semakin banyak kemudahan yang bisa kita berikan akan membuat masyarakat nyaman,” katanya.
Direktur RSUD Kota Salatiga, Riani Isyana Pramasanthi, mengungkapkan, sarasehan tentang pelayanan RSUD tersebut dilaksanakan dalam rangka percepatan peningkatan mutu dan kualitas pelayanan RSUD setempat dengan melibatkan peran dan partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan.
RSUD Salatiga yang belum lama ini menjalani akreditasi mampu meraih predikat paripurna memiliki sumber daya manusia (SDM) sebanyak 711 orang.
Jumlah tersebut terdiri atas 75 tenaga medis, 2 tenaga psikologis klinik, 36 tenaga teknik kefarmasian, 240 tenaga keperawatan, 64 tenaga kebidanan, 22 tenaga keteknisian medis, 17 tenaga keterapian fisik, 34 tenaga teknik genetika, 9 tenaga gizi, 3 tenaga kesehatan lingkungan dan 209 tenaga nonkesehatan.
RSUD Salatiga juga memiliki 19 instalasi. Di mana dua instalasi yang terbaru, yakni instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan instalasi Holistic Healing and Wellness Center (HHWC ).
“Dengan berbagai layanan yang dimiliki RSUD Salatiga tersebut diharapkan SDM di rumah sakit terus berkomitmen dan berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik,” tandas Riani.
Menurut Riani Forum tersebut ditujukan untuk memperoleh pemahaman yang sama mengenai pelayanan publik di RSUD Kota Salatiga, sehingga kebijakan akan lebih efektif dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sebagai perwakilan dari masyarakat, Ketua RW se-Kota Salatiga hadir untuk memberikan masukan terkait pelayanan di RSUD Kota Salatiga.