URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Lapas Over Kapasitas, Kerumunan Sulit Dicegah

Lapas Over Kapasitas, Kerumunan Sulit Dicegah

Lapas Over Kapasitas, Kerumunan Sulit Dicegah

Featured Image
Upaya penyebaran Covid-19, dilakukan vaksinasi terhadap Napi untuk mendukung Herd Immunity. Mengingat ruang tahanan Lapas over kapasitas.

RASIKAFM – Kondisi ruang tahanan di Lapas dan Rutan di Jawa Tengah cukup memprihatinkan. Mayoritas sudah kelebihan kapasitas, sehingga narapidana yang berada dalam kesulitan mencegah terjadinya kerumunan.

Padahal, social distancing atau menjaga jarak merupakan salah satu upaya penting dalam penanggulangan dan pencegahan penularan Covid-19.

“Over kapasitas hampir terjadi di semua Lapas (dan Rutan), jadi tidak mungkin melakukan social distancing,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin, Rabu (28/7/2021).

Yuspahruddin mengatakan, untuk memperkuat pencegahan Covid-19 di lingkungan pemasyarakatan atau penjara, Kemenkumham Jateng sedang mengupayakan vaksinasi untuk para napi.

Beberapa waktu lalu, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro untuk meminta alokasi vaksin.

Langkah tersebut pun mendapat sambutan hangat setelah mengetahui kondisi yang sedang ada. Kapolda dan Pangdam Diponegoro beserta lembaga di bawah naungannya siap mendukung vaksinasi para napi.

Sementara upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, Yuspahruddin mengungkapkan, saat ini vaksinasi untuk 13.800 napi yang berada di berbagai Lapas dan Rutan di Jateng mulai dilakukan. Hal tersebut merupakan lanjutan kerja sama dengan unsur TNI-Polri.

Diketahui, sampai sekarang sudah lumayan banyak Lapas dan Rutan yang melakukan vaksinasi. Diantaranya Lapas Kelas IIA Ambarawa, Lapas Kelas IIA Magelang, Lapas Kelas IIA Pekalongan, Lapas IIA Sragen.

Kemudian Lapas IIA Karanganyar Nusakambangan, Lapas Kelas IIB Brebes, Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Rutan Kelas I Surakarta, Rutan IIA Pekalongan, Rutan Kelas IIB Demak.

Juga Rutan Kelas IIB Kebumen, Rutan Kelas IIB Purbalingga, Rutan Kelas IIB Wonosobo, Rutan Kelas IIB Boyolali, dan Rutan Kelas IIB Pemalang.

Terbaru, vaksinasi napi dilakukan Lapas Kelas I Semarang pada Rabu-Kamis (28-29/7/2021). Vaksinasi di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang juga akan dilangsungkan Jumat (30/7/2021).

“Dengan vaksinasi mudah-mudahan warga binaan di seluruh Lapas Rutan di seluruh Jateng dapat terselamatkan dan terjaga kesehatannya dari paparan Covid-19,” harapnya.

Akui Over Kapasitas

Kepala Lapas Kelas I Semarang Supriyanto membenarkan bahwa napi di lembaganya sudah melebihi kapasitas. Berdasarkan data, Lapas Semarang sebenarnya hanya berkapasitas 600 napi, tapi ternyata diisi lebih dari 1.700 napi.

Kondisi tesebut membuatnya kesulitan menjalankan protokol kesehatan, terutama soal physical distancing. Menurut Supriyanto, pihaknya kesulitan memastikan para napi untuk menjaga jarak satu sama lain.

“Antisipasi ya susah karena kondisinya penuh. Paling kami memberlakukan wajib masker dan cuci tangan,” tuturnya.

Pihak Lapas berterima kasih karena telah difasilitasi vaksin. Di Lapas Semarang ini terdapat 1.500 napi yang rencananya akan divaksin. Untuk vaksin tahap kedua akan dilakukan pada akhir Agustus mendatang.

Sebagai informasi, sebelumnya terdapat dua pegawai Lapas Semarang yang terpapar Covid-19. Keduanya yang merupakan petugas di bengkel kerja Lapas langsung melakukan isolasi mandiri.

Adapun untuk mengantisipasi penyebaran virus, bengkel kerja ditutup sementara. Serta semua napi yang dimungkinkan bersinggungan dengan dua pegawai itu diwajibkan isolasi mandiri.

Menurut keterangan Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng Syafar Pudji Rochman, total ada ratusan napi yang diminta isolasi. Proses isolasi dilakukan di kamar masing-masing, tersebar di 44 kamar lapas.

Langkah tersebut, katanya, bukan karena para napi terkonfirmasi positif, melainkan sebagai upaya pencegahan dini. Sebab, jika ada satu napi yang terpapar Covid-19, kemungkinan terjadi penularan sangat tinggi.

Wujudkan Herd Immunity

Kepala Kesehatan Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Lapas. Apalagi mengingat banyak Lapas yang sudah melebihi kapasitas.

Menurutnya, kondisi Lapas dan Rutan yang kelebihan kapasitas menjadikannya rentan terjadi penularan Covid-19 dan memicu hadirnya klaster baru. Sehingga, napi perlu diprioritaskan sebagai penerima vaksin.

Kasdam melanjutkan, serbuan vaksinasi di lingkungan Lapas ini turut mendukung percepatan program pemerintah untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Dengan begitu, katanya, pengendalian rantai penularan Covid-19 dapat dilakukan. Termasuk menekan angka kasus positif.

“Dengan divaksin akan membentuk herd immunity sehingga akan membentuk antibodi yang baik di seluruh masyarakat kita,” ungkapnya saat meninjau vaksinasi di Lapas Kelas I Semarang.

Di sisi lain, Kasdam mengimbau para napi untuk terus menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di seberang pabrik jamu PT Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/2/2025) siang, saat sebuah mobil angkutan umum jenis Elf dengan nomor polisi H7372OC terperosok ke parit dan menabrak pagar rumah warga.
Diduga Alami Pecah Ban, Angkutan Prona Oleng dan Masuk Parit di Bergas
Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di seberang pabrik jamu PT Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/2/2025) siang, saat sebuah mobil angkutan umum jenis Elf...
Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat.Langkah...
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri...
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Pemerintah Kota Salatiga bersama DPRD Kota Salatiga meluncurkan Sentra Susu Salatiga Maisaloka sebagai pusat produksi dan pengolahan susu untuk mendukung peternak dan industri olahan susu. Acara peluncuran...
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di seberang pabrik jamu PT Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/2/2025) siang, saat sebuah mobil angkutan umum jenis Elf dengan nomor polisi H7372OC terperosok ke parit dan menabrak pagar rumah warga.
Diduga Alami Pecah Ban, Angkutan Prona Oleng dan Masuk Parit di Bergas
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).