Dengan difasilitasi Bappeda Kota Salatiga, Kelurahan Ledok laksanakan Rembuk Stunting Tingkat Kelurahan yang diikuti oleh 30 peserta, dari unsur LPMK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, PKK, Kelsi, Kader Pembangunan Manusia, Posyandu, PAUD, Petugas Gizi dan Sanitasi serta Karang Taruna di Aula Kelurahan Ledok, Selasa (05/07/22).
Kepada media Kabid Perencanaan dan Kesra Bappeda Kota Salatiga, Armita Devi Latifardani, S.E. memberikan apresiasi kepada Lurah Ledok beserta jajaran yang telah mempersiapkan kegiatan rembuk stunting sebagai wujud peran aksi kelurahan dalam permasalahan stunting.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengakomodir dan menjaring usulan dan saran sebagai pijakan penyusunan dokumen rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi” kata Armita Devi.
Lurah Ledok, Bambang Hartono, memberikan materi terkait upaya percepatan penurunan stunting melalui pendekatan wilayah. Ia menyampaikan bahwa berdasar data yang ada, stunting di Kelurahan Ledok semakin menurun dr periode Desember 2021 sejumlah 70 anak menjadi 25 anak pada Mei 2022.
“Keberhasilan ini harus kita apresiasi dan harus ditingkatkan menuju Ledok zero stunting”, ungkap Lurah.
Menurut Bambang Hartono diperlukan peran serta segenap komponen masyarakat untuk mendukung program penurunan stunting. Karena upaya penurunan stunting memerlukan dukungan masyarakat dan kerja sama lintas sektor.
hadir dalam kegiatan tersebut Dinas Pendidikan, Kabid. PAUD dan PNF Triyono, S.Pd., M.Pd. serta narasumber dari Dinas PUPR.