URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Longsor yang terjadi di ruas Jalan Arjuna, Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang semakin meluas.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Longsor Desa Kalongan Dikaji, Jalan Arjuna Sudah Tak Layak Dilalui

Longsor Desa Kalongan Dikaji, Jalan Arjuna Sudah Tak Layak Dilalui

Longsor Desa Kalongan Dikaji, Jalan Arjuna Sudah Tak Layak Dilalui

Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Longsor yang terjadi di ruas Jalan Arjuna, Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang semakin meluas. Pantauan rasikafm.com di lokasi longsor pada Rabu (18/1/2023), tampak ruas jalan penghubung antara Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Demak itu sudah terputus total sehingga tidak dapat dilalui.

Kepala Desa Kalongan Yarmuji menyampaikan fenomena tanah longsor itu telah dikaji oleh tim ahli. Hasilnya, longsor tersebut masuk kategori ‘very deep’ atau sangat dalam. Sehingga menjadikan ruas Jalan Arjuna memiliki risiko tinggi untuk dilalui.

“Sudah diteliti ruang lingkup bentang dan karakteristik longsorannya. Dari kajian itu keluar rekomendasi bahwa jalan harus dialihkan sebab longsor masih terus terjadi,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (18/1/2023).

Dijelaskan oleh Yarmuji, beberapa poin penting lain yang menyebabkan ruas jalan tersebut menjadi tidak layak dilalui sesuai hasil kajian adalah pergerakan tanah yang masih terus terjadi, potensi meluasnya bentangan longsor, serta mitigasi pembangunan jalan membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

“Kalaupun jalan ini diperbaiki, misal dibangun jembatan layang maka tentu membutuhkan biaya yang besar. Itupun jika dilihat dari segi ekonomi dan sosial belum memenuhi,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, masih lanjut Yarmuji, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Semarang telah mengambil solusi jangka pendek, yakni dengan melebarkan ruas Jalan Bima menjadi 4,5 meter. Selain itu, kualitas dan kelas jalan juga ditingkatkan agar bisa dilalui kendaraan dengan aman.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dipakai sebagai jalur alternatif masyarakat yang hendak ke Kabupaten Demak dan sebaliknya,” terangnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama kepada warga yang lokasi huniannya dekat dengan lokasi longsor.

“Mengingat potensi longsor bisa mencapai 100 meter ke arah pemukiman warga,” sambungnya.

Sementara dikutip dari laporan kajian gerakan tanah yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Geologi Undip Semarang, gerakan tanah disebabkan oleh faktor internal lereng dan faktor eksternal yang dapat menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah.

Berdasarkan peta kerawanan gerakan tanah wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya, daerah bencana yang dikaji termasuk dalam zona kerentanan gerakan tanah tinggi. Zona ini sering terjadi gerakan tanah yang diakibatkan oleh pemicu seperti curah hujan yang tinggi serta erosi yang kuat. Zona ini juga memiliki kemiringan lereng yang terjal yakni 30-70% yang mendorong terjadinya gerakan tanah di zona tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan lapangan serta analisis karakteristik longsoran tersebut, maka dikeluarkan rekomendasi untuk menghindari aktivitas di area mahkota longsoran, mengalihkan saluran air agar tidak masuk ke dalam rekahan tanah, menghindari pembuatan kolam/sawah/ tampungan air dengan radius 200 meter dari mahkota longsoran, penanaman vegetasi, serta menjalin koordinasi dengan Pemkab Semarang melalui BPBD setempat. (win)

 

BACA JUGA :

UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga melalui Damkar menggelar penyuluhan bahaya kebakaran kepada siswa dan guru di SMP Negeri 3 Salatiga, Selasa pagi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan sekolah melalui edukasi teori dan praktik pemadaman menggunakan APAR guna meminimalkan risiko kebakaran.
Cegah Kebakaran di Lingkungan Sekolah, Damkar Salatiga Berikan Edukasi
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Kepengurusan PWI Jawa Tengah periode 2025–2030 resmi dilantik sebagai organisasi pers yang kompak dan akomodatif. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (2/12/2025), untuk memperkuat persatuan, integritas, dan peran pers dalam menyajikan informasi sehat serta membangun kolaborasi pembangunan daerah.
Gus Yasin ingin Wartawan jadi Pelopor Persatuan dan Bersinergi Bangun Jateng

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved