URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Berawal dari pemanfaatan pewarna alami dari kebun sendiri, Ricyanto memproduksi kain eco dyeing aesthetics textile yang dipasarkan hingga negara Perancis.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Manfaatkan Pewarna Alami, Kain Eco Dyeing Sumowono Tembus Perancis

Manfaatkan Pewarna Alami, Kain Eco Dyeing Sumowono Tembus Perancis

Manfaatkan Pewarna Alami, Kain Eco Dyeing Sumowono Tembus Perancis

Featured Image

UNGARAN – Adalah Ricyanto, warga Desa Trayu Sumowono Kabupaten Semarang pemilik Sumowono Bamboo Garden kini menikmati pundi-pundi uang dari produksi kain eco dyeing. Ide kreatifnya itu berawal dari pemanfaatan tanaman di kebun miliknya sebagai pewarna alami kain.

Ditemui pada Sabtu (30/10/2021) Ricyanto bercerita kelebihan eco dyeing tersebut adalah menggunakan bahan pewarna alam dari kayu dan daun.

“Sebetulnya ini sudah lazim dan banyak yang bikin, tapi kami mencoba mengembangkan dan melakukan riset agar kualitas produk terus meningkat,” kata dia.

Meski demikian, tidak semua bahan alami terutama daun bisa menghasilkan warna. Oleh karena itu ia juga memadukannya dengan bahan serat kayu.

“Daun yang akan digunakan diletakkan di kain, kemudian digulung dan disteam hingga warna daun berpindah ke kain. Kemudian dibuka dan dikeringkan. Warna yang keluar itu adalah warna alami dan asli, kami tidak menambah warna. Termasuk serat, kami tidak mencampurnya dengan bahan plastik,” urainya.

Dengan cara yang alami tersebut, satu produk kain tidak mungkin bisa sama persis satu dengan lainnya, baik dari warna dan ukuran.

“Beda daun beda karakteristiknya. Kita hanya bisa menggambarkan tema besarnya, tapi tidak bisa sama persis. Serat dan tulangan masing-masing daun sangat detail, misalnya pada daun jati dan akasia. Orang luar negeri terutama Perancis sangat tertarik sebab di sana tidak ada,” paparnya.

Ia mengaku, stok daun jati dan akasia tersedia melimpah di kebunnya, sehingga keberlanjutan produksi bisa terjaga.

“Kalau ada pesanan kita bisa memenuhi kebutuhan di Perancis. Kalau dalam negeri kita menjual di Palembang, Jakarta, dan Surabaya serta beberapa kota lain,” imbuhnya.

Sedangkan untuk harganya, Ricyanto mematok tarif berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 400.000 untuk bahan berupa kain, sementara yang sudah berbentuk baju atau kaos, dijual Rp 125.000 hingga Rp 250.000.

“Perawatannya mudah, seperti batik pada umumnya. Mencuci jangan pakai deterjen dan mesin, pas dijemur juga dibalik, yang ada bagian polanya jangan kena matahari langsung, serta jangan diseterika dengan suhu yang terlalu panas,” pungkasnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, melakukan kunjungan ke Kantor UPPD Samsat Induk Kabupaten Semarang untuk meninjau langsung pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung. Kegiatan ini berlangsung di Jalan SMT Haryono, Ungaran, pada Selasa, 15 April 2025. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang antusias dalam membayar pajak, serta untuk melihat dampak positif program pemutihan terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Bupati Semarang Apresiasi Wajib Pajak dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Samsat
Pemerintah Kabupaten Semarang tengah berupaya mengatasi penumpukan sampah yang melebihi kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo, Kecamatan Bawen, yang setiap harinya menerima 200 ton sampah dari 161 TPS se-Kabupaten Semarang.
Atasi Penumpukan Sampah di TPA Blondo, Pemkab Semarang Gandeng Perusahaan China dan Perluas Lahan
Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang masa bakti 2024-2029 diambil sumpah dan janjinya pada Senin, 7 Oktober 2024, di ruang rapat paripurna DPRD setempat. Tiga pimpinan yang dilantik adalah Bondan Marutohening dari PDIP sebagai ketua, serta Umar Sujadi dari PKB dan Suyadi dari Partai Nasdem sebagai wakil ketua. Satu wakil ketua dari PPP, Zainudin, belum dilantik karena Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Tengah belum diterbitkan. Bondan menjelaskan, keterlambatan pengajuan nama dari PPP menjadi penyebab SK belum keluar.
Satu Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang Belum Dilantik, Bondan: Rasanya Kurang Lengkap
Bondan Marutohening kembali menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Semarang untuk periode 2024-2029 bersama dua pimpinan dewan lainnya, Umar Sujadi dari PKB dan Suyadi dari Partai NasDem, sebagaimana diumumkan dalam Rapat Paripurna pada Sabtu, 28 September 2024.
Bondan Marutohening Kembali Jabat Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Satu Kursi Pimwan Masih Kosong

INFOGRAFIS

TERKINI

FH UKSW Gelar Law Festival For Public Service, Berikan Konsultasi Hukum kepada Masyarakat
FH UKSW Gelar Law Festival For Public Service, Berikan Konsultasi Hukum kepada Masyarakat
Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (FH UKSW) mengadakan Law Festival For Public Service di Pendapa Bung Karno, Halaman Kantor DPRD Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Rabu (9/7/2025) pagi, dengan...
Mesin hemodialisa di RSUD dr. Gondo Soewarno Ungaran menjadi penyambung hidup bagi Ibu Anik asal Jambu Ambarawa dan pasien lainnya yang setiap Selasa dan Jumat pagi rutin menjalani cuci darah, seperti Roudhotul Inayah dan Stefanus Purnomo. Di kota Ungaran, pada Selasa dan Jumat pagi, ruang dialisis menjadi saksi perjuangan pasien gagal ginjal kronis yang kini terbantu oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.
Jaminan untuk Hidup: Cerita dari Balik Mesin Cuci Darah
Mesin hemodialisa di RSUD dr. Gondo Soewarno Ungaran menjadi penyambung hidup bagi Ibu Anik asal Jambu Ambarawa dan pasien lainnya yang setiap Selasa dan Jumat pagi rutin menjalani cuci darah, seperti...
Menjelang penutupan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Gelombang II Jawa Tengah 2025, kuota jalur afirmasi untuk program sekolah kemitraan di Kabupaten Semarang belum terpenuhi secara maksimal. Dari total 72 kuota afirmasi berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) P1, P2, dan P3, baru 23 calon murid baru yang terisi di SMA Muhammadiyah Sumowono dan SMK Al Mina Bandungan.
Kuota Sekolah Kemitraan Afirmasi di Kabupaten Semarang Masih Rendah
Menjelang penutupan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Gelombang II Jawa Tengah 2025, kuota jalur afirmasi untuk program sekolah kemitraan di Kabupaten Semarang belum terpenuhi secara maksimal. Dari...
Sejumlah pedagang di Jalan Merak, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, diresahkan oleh tindakan perusakan puluhan media promosi (MMT) oleh seorang ODGJ bernama Mukminin pada Selasa dini hari, 8 Juli 2025.
Dasar ODGJ, Rusak Puluhan MMT Promosi di Jalan Merak Salatiga Diamankan Polisi
Sejumlah pedagang di Jalan Merak, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, diresahkan oleh tindakan perusakan puluhan media promosi (MMT) oleh seorang ODGJ bernama Mukminin...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar International Festival of Southeast Asia pada Senin (7/7/2025) di Balairung Universitas, Salatiga, sebagai bentuk komitmen menuju World Class University sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, ke-16, dan ke-17.
Dino Patti Djalal Lantik Pengurus FPCI Chapter UKSW, Sebuah Organisasi Independen Non Partisan
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar International Festival of Southeast Asia pada Senin (7/7/2025) di Balairung Universitas, Salatiga, sebagai bentuk komitmen menuju World Class University...
Muat Lebih

POPULER

Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Karate Semester 1 Kabupaten Semarang digelar pada Minggu (7/7/2025) di Gedung Serbaguna kantor Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, dengan Dojo Great Warrior Ungaran sebagai tuan rumah yang dipercaya menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menyala! Semangat 104 Karateka INKAI Kabupaten Semarang di Ujian Kenaikan Tingkat

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).